Laporan: Andra Rawas || Editor: Rahmad
INFOJAMBI.COM - Polda Jambi mencatat terjadi kenaikan hingga 64 persen selama masa Operasi Ketupat 2021. Operasi ini dilaksanakan pada 6 Mei sampai 17 Mei 2021.
Terdapat 23 kejadian kecelakaan. Dari insiden tersebut, 45 orang menjadi korban dengan rincian 31 orang korban mengalami luka ringan, 4 orang korban, 10 orang meninggal dunia dan kerugian materil mencapai Rp118 Juta.
"Ada banyak faktor penyebab kecelakaan, bisa lalainya pengemudi atau kondisi jalan. Namun, berdasarkan analisa kami, kemungkinan besar penyebab kecelakaan ini adalah lenggangnya arus lalu lintas di Provinsi Jambi karena adanya larangan mudik. Jadi masyarakat terlena dengan jalan kosong dan memacu kendaraanya lebih kencang," kata Kombes Pol Heru Sutopo, Senin (17/05/2021).
Jumlah kecelakaan pada Operasi Ketupat Siginjai 2021 ini alami peningkatan hingga 64 persen. Dibandingkan tahun lalu yang mencatat 14 angka kecelakaan.
"Kasus kecelakaan di Bungo jalan yang dilintasi pengendara itu ada perbaikan, tapi tidak ada plang pemberitahuan. Pengendara tersebut ngebut dan menghindari perbaikan mengambil jalur lawan, tau-tau dari arah berlawanan melintas motor sehingga terjadi adu kambing," tandasnya.
Selain angka kecelakaan, selama Operasi Ketupat Siginjai 2021, Polda Jambi juga mencatat 477 pengendara yang ditindak. Dari jumlah tersebut, 96 pengendara dikenakan sanksi tilang sedangkan sisanya diberikan sanksi teguran.
Baca Juga: Security Hiburan Malam Rampas Identiitas Wartawan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com