Berdasarkan pengukuran indeks kualitas air Sungai Batanghari pada 2022, kondisinya cukup memprihatinkan, di angka 49.50. Angka ini menunjukkan kualitas air di Sungai Batanghari sangat jauh menurun.
“Saya mengharapkan dukungan multi-pihak dan multi-sektor. Dalam paradigma kolaborasi dan kerja sama, sangat diperlukan untuk memulihkan air Sungai Batanghari,” ungkap Al Haris.
Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52
Al Haris berharap perusahaan yang mengikuti Proper meningkat, jumlah maupun peringkat. Ini menandakan semakin banyak perusahaan menyadari pentingnya pengelolaan lingkungan hidup.
“Perusahaan yang memperoleh predikat level hijau persentasenya harus lebih banyak pada periode berikut. Pada level biru agar meningkatkan ke peringkat lebih tinggi,” minta Haris.
Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra menyebutkan, penghargaan Proper atau penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, merupakan agenda tahunan Kementerian Lingkungan Hidup.
Pada periode 2021 - 2022, terdapat 60 perusahaan di Provinsi Jambi yang mengikuti penilaian Proper melalui aplikasi Simple.
Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang
Berdasarkan hasil evaluasi, 2 perusahaan mendapat predikat hijau, 48 perusahaan predikat biru, sementara 10 perusahaan diberi predikat merah. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com