2018, Pasar Induk Setiap Hari

| Editor: Doddi Irawan
2018, Pasar Induk Setiap Hari
Kapolres Tabjabtim, AKBP Marinus Marantika Sitepu, menyerahkan bantuan kursi roda.



MUARASABAK — Pasar Induk Kabupaten Tanjung Jabung Timur, di Kelurahan Talangbabat, Muarasabak Barat, ditargetkan beroperasi setiap hari mulai 2018. Rencana tersebut menyusul perkembangan signifikan sejak enam bulan terakhir.

Sejak Desember tahun lalu, pasar induk tersebut beroperasi empat hari dalam seminggu. Sebelumnya hanya saban Kamis dan Sabtu. Antusias pedagang masih didominasi pedagang kalangan (mingguan).

Tingginya animo masyarakat Tanjabtim belanja kebutuhan di pasar tersebut, membuat Pemkab Tanjabtim mengambil langkah cepat meningkatkan sarana dan prasarana yang ada.

Penegasan rencana operasional penuh seminggu tersebut disampaikan langsung Bupati Tanjabtim, H Romi, saat Safari Ramadhan di Masjid Al Hikmah Desa Lambur II, Muarasabak Timur, Selasa (30/5).

Hal tersebut menjawab permintaan Danu Umbara, warga yang bermohon agar ada pasar induk beroperasi setiap hari. Pasalnya, menurut Danu, jika ada pasar induk, pedagang kecil yang ada di tiap kecamatan tidak perlu lagi belanja jauh ke Kota Jambi.

Selain biaya transpor yang tinggi, para pedagang bisa menjual dagangan lain, seperti hasil bumi dari daerahnya sebelum berbelanja dagangan yang akan dijual di pasar kecamatan asal.

"Pedagang sini bisa bawa hasil sini ke pasar induk, pulangnya baru bawa dagangan untuk dipasarkan di sini,"ujarnya usai dialog.

Selain itu, Danu juga berharap bupati Romi setuju untuk menghadirkan universitas di daerah itu. Menjawab permintaan tersebut Bupati Romi menyampaikan bahwa saat ini sedang tahap pembahasan kerjasama dengan Universitas Jambi untuk mendirikan kelas khusus di Tanjabtim.

"Bahkan tanah sudah kita hibahkan, hanya ada kendala teknis, lokasinya persis di belakang rumah dinas bupati,"jelas Romi.

Dalam safari Ramadhan ketiga tersebut, warga memang diberi ruang untuk bertanya bahkan menyampaikan kritikan langsung ke bupati. Selain soal pembangunan fisik seperti permintaan pembangunan ruang kelas baru, jalan, jembatan atau sumur bor, warga juga meminta dibantu agar para tenaga honorer guru dapat diprioritaskan saat ada penerimaan CPNS.

Khusus untuk pembangunan sumur bor bagi kebutuhan masjid At Taqwa itu, Romi bahkan memerintahkan kades Lambur II untuk segera mencari tukang agar langsung dikerjakan besok (31/5). "Besok pagi kalau bisa sudah langsung kerja," harap Romi.

Rombongan safari Ramadhan tersebut juga melibatkan sejumlah asisten dan kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Terlihat juga ketua MUI Tanjabtim KH Asad Arsyad dan sejumlah stafnya, kapolres Tanjabtim AKBP Sitepu dan sejumlah Kasat serta Kapolsek.

Seperti biasanya, acara safari Ramadhan ditutup dengan shalat tarawih berjamaah setelah sebelumnya dilaksanakan penyerahan bantuan enam unit hambal sajadah dan bantuan tunai Rp 30 juta dari Baznas Kabupaten Tanjabtim. (infojambi.com)

Laporan : Willy Bronson

 

Baca Juga: Ampun... Harga Cabai Tembus Rp 120 Ribu per Kg

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya