"Perubahannya segera. Surat resmi Turki yang meminta perubahan telah diterima di markas besar PBB di New York pada hari Rabu," ujarnya dikutip AFP, Jumat ( 3/6/2022) lalu.
Selain di forum PBB, pemerintah Turkiye juga mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg untuk menggunakan nama baru itu. "Turki telah memberi tahu aliansi tentang perubahan nama resminya menjadi Turkiye," sebut laporan The Daily Sabah, dikutip Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Presiden Turki: Kehadiran Militer AS Tak Buat Afghanistan Aman
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com