4 Kue Tradisional Ini Bisa Anda Jadikan Sebagai Menu Inspirasi untuk Hidangan Arisan

4 Kue Tradisional Ini Bisa Anda Jadikan Sebagai Menu Inspirasi untuk Hidangan Arisan

Reporter: Rel | Editor: Admin
4 Kue Tradisional Ini Bisa Anda Jadikan Sebagai Menu Inspirasi untuk Hidangan Arisan
Kue Pukis || Foto : Dok

Di beberapa kalangan, dari dulu sampai sekarang selalu ada yang namanya arisan. Arisan ini biasa dilakukan minimal sebulan sekali. Arisan merupakan acara sosial dan ekonomi dimana terdapat sekelompok orang untuk mengumpulkan dan membagikan dana secara berkala atau waktu yang ditentukan. 

Tujuan dari arisan ini, selain menjalin silaturahmi juga sebagai wadah untuk menabung uang dalam mengatasi kesulitan ekonomi ataupun kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi. Dahulu arisan dimulai sebagai aktivitas bantu membantu dalam masyarakat, yang mana anggota kelompok akan memberikan sejumlah uang ke dalam kotak arisan dan secara bergiliran, anggota kelompok akan mendapatkan waktu dimana mereka menerima dana yang telah terkumpul.

Seiring berkembangnya zaman, arisan telah mengalami beberapa modifikasi, ada arisan dengan teman tertentu, seperti arisan khusus usaha kecil menengah, arisan untuk amal, hingga arisan untuk pergi berliburan. Ditambah dengan adanya kemajuan teknologi juga membuat arisan dapat dilakukan secara daring maupun online. 

Namun arisan memang akan lebih seru jika dibuatkan waktu khusus berkumpul para anggota arisan, karena disitulah akan terjalin silaturahmi. Ketika berkumpul-kumpul, biasa akan ada satu rumah dari anggota arisan yang dijadikan sebagai tempat mereka berkumpul.
Tentunya akan secara bergilir, rumah diganti seiring waktu. Bagi tuan rumah biasanya akan mengalami kesulitan apabila sudah di saat dirinya yang menjadi tuan rumah. 

Namun tenang saja, di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi kue tradisional yang bisa Anda buat dengan mudah untuk menyambut para tamu di kala waktu arisan nanti!

Kue Pukis

Siapa yang tidak tahu kue yang terbuat dari adonan tepung satu ini? Kue pukis menjadi salah satu makanan tradisional yang banyak dijual di pasaran, mengingat memang kue ini cukup banyak peminatnya. Kue pukis sendiri datang di Indonesia ketika para pedagang Tionghoa memperkenalkan budaya kuliner mereka di Nusantara. Kata “pukis” sendiri datang dari bahasa Hokkie yang memiliki arti “memukul” atau “mengetuk” hal ini dapat dilihat dari cara pembuatan kuenya yang menggunakan cetakan yang dipukul agar adonan dapat dipastikan terdistribusi merata dan matang sempurna.

Dulunya, kue pukis hanya terbuat dari adonan sederhana saja, yakni telur, gula, air, dan tepung. Namun seiringnya berjalan waktu, pukis dihadirkan dengan berbagai variasi, mulai dari ditambahkannya bahan seperti santan, ragi, dengan berbagai isian mulai dari meses, selai, keju, dan lainnya. Untuk cara pembuatan kue pukis, Anda bisa melihat resep kue pukis di berbagai platform yang ada di internet.

Klepon

Kue tradisional selanjutnya datang dari si hijau yakni klepon. Klepon yang memiliki warna hijau ini memiliki bentuk bulat, sesuai dengan namanya “klepon” yang artinya “bulat” ataupun “menggelinding. Klepon terbuat dari adonan ketat yang berisikan gula merah. Lalu gula merah tersebut dibungkus dan klepon dibentuk menjadi bola kecil, kemudian direbus dalam ari mendidih. Ciri khas pada kue satu ini selain berwarna hijau, juga memiliki taburan kelapa parut pada permukaannya. Hal ini yang menjadikan klepon memiliki perpaduan rasa yang unik, manis dan gurih ketika melebur dalam mulut.

Anda harus menyiapkan beberapa bahan dalam pembuatan klepon ini, salah satu daun pandan untuk menciptakan warna hijau pada klepon yang alami. Mulai dari tepung ketan, air pandan suji, gula merah, kelapa parut kasar, dan garam. Dijamin dengan menghadirkan klepon, para anggota arisan akan senang untuk memakan kue yang satu ini dan pasti habis tidak tersisa!

Risol

Beralih ke kue yang memiliki rasa gurih, kue yang satu ini sudah dipastikan memiliki penggemar yang sangat banyak. Nama risol sendiri berasal dari Belanda yang berarti gulungan. Kue ini dikenalkan ke Indonesia pada masa kolonial Belanda lalu diadopsi menjadi salah satu kue tradisional yang digemari banyak orang hingga saat ini. Dulunya, risol hanya memiliki variasi yang terbatas, yakni berisikan sayur saja. Namun seiring waktu, risol mengalami perkembangan dengan bertambahnya variasi isian, mulai dari risol isi ayam, cokelat, hingga yang belakangan ini viral yakni risol mayo.

Anda bisa menyediakan berbagai jenis risol sebagai hidangan arisan Anda. Risol yang enak pada umumnya tidak memiliki lapisan yang sangat tebal. Penting pula untuk memilih kulit lumpia ataupun menciptakan kulit risol yang berkualitas, dalam artian kulit yang dipakai tidak memiliki rongga. Pastikan pula mengisi isian risol tidak terlalu berlimpah agar risol tidak mudah koyak. Pakai tepung roti, untuk menciptakan risol dengan tekstur gurih dan renyah, Jangan lupa sajikan risol bersama cabai atau saus dengan rasa pedas ataupun manis untuk menambah cita rasa pada risol.

Bakwan Jagung

Ingin membuat sesuatu yang simpel dan cepat, namun tetap lezat untuk dinikmati? Maka bakwan jagung jawabannya, pembuatan bakwan jagung terbilang mudah dan cepat, karena hanya membutuhkan beberapa bahan saja seperti jagung manis atau jagung pipil, wortel, tepung terigu, telur, daun bawang, bawang putih, tepung beras, baking powder, garam, minyak goreng, dan merica bubuk. Pembuatannya tidak berbeda dengan pembuatan bakwan sayur pada umumnya, hanya berbeda secara isian saja. Anda juga bisa menambahkan cocolan saus yang terbuat dari cabai-cabaian untuk menambah kenikmatan bakwan jagung. Oh iya, bakwan jagung paling nikmat disantap selagi hangat-hangatnya!

Biar nggak tambah ribet, Anda bisa melengkapi bahan-bahan pembuatan makanan Anda lewat online saja di Blibli! *****

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya