KOTAJAMBI - Sebanyak 414 Prjurit TNI Batalyon Infantri 142/Ksatria Jaya-Korem 042 Gapu Jambi, selama tiga bulan dilatih dan digembleng oleh Kopasus dalam Latihan Pembentukan Raider Batalyon, di Pusdik Pasukan Khusus, di Bandung.
Mereka kembali lagi ke markas Batalyon Infanteri 142/Ksatria Jaya Kasang Jambi, Selasa (20/6), disambut Wagub Jambi, H.Fachrori Umar, jajaran Forkopimda Provinsi Jambi, petinggi TNI dan Polda Jambi.
Wagub Jambi, sangat mengapresiasi upaya peningkatan kualitas dan kopetensi Sumber Daya Manusia Tentara Nasional Indonesia (SDM TNI), yang dilakukan TNI terswebut.
Menurutnya TNI sebagai pelaksana utama sistem pertahanan negara yang efektif dan komando teritorial terendah yang dapat melaksanakan ketahanan negara.
“TNI AD tidak diragukan lagi, ketika menjalankan fungsinya untuk menangkal setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari dalam maupun luar negeri. TNI juga memiliki fungsi penindakan terhadap setiap bentuk ancaman dan fungsi pemulihan terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu, akibat kekacauan keamanan. Inilah doktrin dasar TNI, tentang wawasan nusantara dan ketahan nasional,” ujar Wagub.
Wagub menyampaikan, prajurit yang telah dibentuk sebagai Raider ini diharapkan dapat terus menjaga kebersamaan dan kekompakan terutama untuk menjaga keutuhan NKRI. ”TNI sebagai pelaksana utama sistem pertahanan negara saya harapkan tetap bersama dan kompak untuk menjaga NKRI, dan masyarakat juga harus terlibat ikut serta membantu TNI/Polri untuk bersama-sama menjaga keutuhan negara ini dari ancaman-ancaman yang ingin memecah belah negara kita,” jelas Wagub.
Prajurit Raider kata Wagub H Fachrori Umar, dibentuk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan prajurit TNI yang berkualifikasi Raider sekaligus guna meningkatkan kualitas prajurit, agar benar-benar profesional, handal, dan berhasil dalam setiap pelaksanaan tugas.
”Keberhasilan latihan Raider akan terlihat hasilnya melalui peningkatan kemampuan anggota Raider di segala medan, baik udara, laut maupun darat. Bahkan, mereka dapat mengatasi bebarapa gangguan seperti teroris melakukan filterisasi dan melakukan mobilisasi udara,” ungkap Wagub.
Wagub menambahkan, tujuan dari kemunculan Batalyon Infanteri Raider yang baru merupakan salah satu implementasi dari kebijakan TNI AD dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas tempur pasukan TNI AD.
”Penyelenggaraan latihan pembentukan Raider juga merupakan salah satu bentuk karya nyata profesionalisme TNI, dalam mendidik dan melatih serta membentuk militansi prajurit TNI yang modern,” tegas Wagub.
Latihan ini menjadi salah satu bukti empirik TNI dalam menjaga kepentingan nasional bersifat mutlak, menjaga NKRI dari segala bentuk ancaman disintegrasi bangsa yang heterogen dan multi identitas, ujar Wagub. (infojambi.com)
Laporan : Maria-Mustar ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Lagi, Kemendagri Bagi-Bagi Penghargaan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com