SUNGAIPENUH — Terlantarnya jenazah Eri Usdianto (44) di Malaysia, amat miris. Jenazah warga Desa Kototeluk, Hamparan Rawang, Sungai Penuh ini sudah sebulan tertahan di rumah sakit.
Untuk mengurus pengambilan jenazah butuh biaya besar. Pihak keluarga Eri tidak mampu menyediakan biaya yang diminta. Mereka tercatat sebagai keluarga tidak mampu.
Pengurusan dan pemulangan jenazah Eri perlu dana sekitar 7.400 Ringgit Malaysia (RM), atau Rp 22 juta lebih. Teman Eri, Yuli minta pemerintah Indonesia membantu pemulangan jenazah Eri.
“Sumbangan dari kami teman-temannya cuma terkumpul RM 2.000, atau sekitar Rp 6 juta. Masih banyak kekurangannya,” ujar Yuli kepada INFOJAMBI.COM, Rabu (17/5) malam.
Eri Usdianto dikabarkan meninggal dunia karena sakit, seusai dibebaskan oleh kepolisian Malaysia. Diduga Eri berangkat ke negeri jiran Malaysia tanpa dilengkapi dokumen resmi. (INFOJAMBI.COM)
Laporan : Riko Pirmando
Baca Juga: Timwas TKI DPR Kunker ke Hongkong
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com