INFOJAMBI.COM-Akibat distribusi air Perumda Tirta Muaro Jambi hidup dan mati, sebanyak 92 Kepala Keluarga di RT 32, Perumahan Mendalo Hills, Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota terancam kekeringan alias krisis air. Masalahnya, warga masih mengandalkan air Perumda Tirta Muaro Jambi untuk memenuhi kebutuhan air mereka, sementara distribusi air Perumda Tirta Muaro Jambi sering hidup mati lebih kurang 3 bulan tanpa perbaikan.
Kepala Desa Mendalo Darat, Bambang Santoso mengakui, terkendalanya distribusi air yang dikeluhkan warganya sudah cukup lama. Keluhan warga sudah ia sampaikan kepada pihak Perumda Tirta Muaro Jambi baik melalui surat maupun lisan. “Alasan mereka (perumda-red) ada kerusakan alat, tapi kita tidak tahu apanya yang rusak. Silahkan tanyakan langsung ke PDAMnya,” jelas Bambang dihubungi infojambi.com, Minggu (9/6/2024).
Lantas apa upaya yang dilakukan desa untuk mengatasi kesulitan air warga, Bambang mengatakan, pemerintah desa telah melaporkan masalah ini ke Pemerintah Kabupaten. “Dari pihak Pemkab hanya memberikan bantuan air bersih melalui dinas BPBD Kabupaten,” katanya.
Untuk diketahui, warga Perumahan Mendalo Hills, Kelurahan Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi sebelumnya mengeluhkan pelayanan PDAM Tirta Mayang Muaro Jambi terkesan sangat buruk. Pasalnya, distribusi air kerumah mereka sering mati selama tiga bulan terakhir dan kualitas air sangat keruh. Parahnya lagi, tagihan rekening air mereka bukannya turun, malahan naik dari biasanya. (***)
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com