KUALATUNGKAL — Demi memujudkan visi-misi serta menjawab tantangan kedepan memajukan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati H Safrial MS tetap memproritaskan infrastruktur pembangunan.
Untuk merealisasikan ini, dibutuhkan anggaran tidak sedikit. Seperti pembangunan jalan dari Pelabuhan Roro - Semau. Pemkab harus menyediakan dana ratusan miliar rupiah.
Safrial telah mengajukan dana bantuan sebesar setengah triliun rupiah ke pemerintah pusat untuk membuka akses jalan Pelabuhan Roro ke Semau. Namun sayang, anggaran hanya disetujui hanya Rp 200 miliar lebih.
"Sangat tidak sesuai dengan budget yang kita minta. Alhamdulillah, masih ada yang turun," terang Bupati.
Dengan anggaran bantuan yang hanya 26 miliar lebih ini, pembangunan jalan Roro ke Semau yang rencananya di menggunakan rigit beton, terpaksa di lakukan hanya sebatas pengerasan saja dulu. Nanti, kalau ada dananya lagi baru kita beton.
"Kalau hanya segitu dana yang turun, semasa kepemimpinan kami, pembangunan jalannya tidak akan selesai.,"ungkap Safrial.
Kedepannya, lanjut Safrial kita akan minta bantuan para wakil rakyat di DPR-RI dari Dapil Provinsi Jambi untuk mendapatkan gelontoran dana dari pusat untuk membangun jalan Roro- Semau.
Kita juga minta bantu, bagaimana kedepannya bisa membuka rute kapal penyeberangan di pelabuhan roro dari Tungkal langsung ke Batam. Dan tidak lagi harus transit Dabo Singkep.
"Sekarang ini rutenya Tungkal - Dabo - Batam. Ini jelas memakan waktu cukup lama. Karena bisa membuat busuk pasokan sayur yang hendak di pasarkan ke Batam.," kata Bupati.
Tidak hanya meminta bantuan ke DPR-RI, Safrial juga mengungkapkan jika pemkab Tanjab Barat juga meminta bantuan DPR Provinsi Jambi, supaya bisa membantu menuntaskan dalam 3 tahun ini pada perbaikan jalan Teluk Nilau ke Tebing Tinggi.,"beber bupati.
Infranstruktur pembangunan pada anggaran tahun 2017 mendatang akan diarahkan kepada bidang infranstruktur kebijakkannya meliputi pembangunan jalan, jembatan, irigasi air bersih dan air minum serta pemasalahan kelistrikan.
Selain itu, Untuk peningkatan produksi barang dan jasa yang dihasilkan pelaku usaha tani, perternakkan, nelayan, wirausaha industri kecil dan menegah Bupati akan membuka akses tersebut ke setiap Kecamatan yang ada di seluruh Tanjabbar.
Peningkatan ruas jalan dan jembatan yang akan diproritaskan bupati pada tahun mendatang antara lain, Dari arah ibukota sebrang kota dan desa Lumahan kecamatan Senyerang hingga menuju depan kantor camat Batang Asam (Tungkal Ulu)
"Dari arah Sebrang kota kita arahkan ke jalan lintas timur, Pada 2017 mendatang saya sudah perintah pihak bappeda itu di sebrang kota arah ke pelabuhan Roro untuk dibangun pelabuhan yakni pelabuhan yang bisa turun pakai mobil terus ke sebrang dan naik lagi ke pelabuhan kita dan tembus ke jalan tungkal V." Ujar Bupati.
Tujuan ini dikatakan bupati, Untuk menarik perekonomian pinggiran Inhil (Riau) dan apabila itu terjadi daerah pulau Kijang dan Sungai Terap akan masuk ke Tanjabbar untuk berbelanja.
"Kita jual komoditi di tempat kita, Artinya Kebutuhan ekonomi tetangga ini akan kita tarik. Sebab mereka mau kemana saja harus melewati daerah kita dahulu." Sebutnya.
Selain itu, disebutkan Safrial, peningkatan ruas jalan di salah satu desa, seperti di desa Serdang, Parit Deli dan Sungai Dualap, juga akan dibangun tiga jembatan lagi maka jalan bisa tembus ke Sungai Dualap sejalan dengan itu pula dirinya pun sudah meminta dengan pihak Petrochina supaya CSR tentang tiang listrik jaringan listrik sampai ke Sungai Dualap bisa dialirkan.
"Mau nya kita perusahaan di wilayah kita ikut berperan agar ini bisa terwujud, Dan termasuk juga dari Sungai Dungun dibuat jembatan kalau bisa dibangun dengan proyek propinsi hingga bisa nyebrang ke wilayah Kabupaten Tanjab Timur, sehingga masyarakat yang ada di pinggir Tanjab Timur bisa mengunakan akses yang bagus untuk menjual produk pertaniannya." jelasnya.
Kemudian ruas jalan kilometer 86 Dusun Mudo menuju Sungai Papauh Kecamatan Renah Menalu ini merupakan lintas sp 1 sampai 9 dengan meminta dana dari propinsi.
"Kita sudah meminta kepada pihak propinsi untuk bisa memberikan dana besar, Kasih saja kita dana sekitar 1 milyar setiap tahunnya maka saya menyakinkan ruas jalan ini akan segera diperbaiki, Artinya ada sekitar dan sepanjang 25 kilometer jalan yang bisa kita buat nantinya apabila dana bantuan tersebut bisa terealisasi setiap tahunnya." Ungkapnya.
Menurutnya, Dari anggaran 2 triliun dana yang ada propinsi untuk pembangunan, Wajar apabila tanjabbar meminta sebagian dari dana tersebut.
"Kita meminta minimal 100 miliar tolong pihak provinsi memplotkan ke wilayah Tanjabbar. Yang lebih penting itu ruas jalan dari Simpang Teluk Nilau menuju Dusun Mudo bisa kita segera kita perbaiki." Kata Bupati.
Dan apabila pihak provinsi mau memberikan dengan mengucurkan dana sebesar 100 miliar bupati menyakinkan dalam tiga tahun jalan tersebut akan selesai.
"Yang penting ada dana nya, Bisa dikucurkan untuk Kabupaten kita." Pungkas Bupati. (infojambi.com)
Laporan : Raini
Baca Juga: Anggaran Peningkatan Mutu Pendidikan Dikurangi, Defisit Jadi “Kambing Hitam”
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com