Abdullah Sani Tegaskan Pemprov Jambi Berkomitmen Sejahterakan Masyarakat

Rapat diadakan di Ruang Rapat Gedung DPRD Provinsi Jambi, dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM – Pemerintah Provinsi Jambi tetap berkomitmen ingin mensejahterakan masyarakat Provinsi Jambi.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani, pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Jumat (1/4/2022).

Rapat digelar dengan agenda penyampaian jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi, tentang nota pengantar LKPJ Gubernur Jambi tahun anggaran 2021.

Rapat diadakan di Ruang Rapat Gedung DPRD Provinsi Jambi, dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.

Sani berterima kasih dan mengapresiasi kritikan, pertanyaan, tanggapan, dan saran yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD Provinsi Jambi.

Hal itu menjadi bahan evaluasi perbaikan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Jambi.

Sani menjawab pertanyaan Fraksi PPP Berkarya terkait Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang semakin tinggi, diikuti penurunan tingkat kemiskinan.

“Kami sependapat dengan Fraksi PPP Berkarya. Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi berkualitas adalah diikuti penurunan angka kemiskinan,” ujar Sani.

Sani menjelaskan, tahun 2021 laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi meningkat, dari minus 0,46 % menjadi 3,66 %. Angka pertumbuhan ini berada di atas pertumbuhan nasional.

Terkait indikator pembangunan yang belum diuraikan secara rinci, Sani berterima kasih atas koreksi dewan.

Namun, saran itu telah termuat pada BAB III LKPJ 2021. IKU tersebar di beberapa perangkat daerah Pemprov Jambi.

“Tanggapan ini sekaligus menjawab pertanyaan Fraksi Nasdem – Hanura,” kata Sani.

Sani menjelaskan, terkait efektivitas pemanfaatan dana penanggulangan covid-19 pada dinas kesehatan, pada dasarnya mengarah pada beberapa kegiatan strategis.

Kegiatan itu antara lain melaksanakan testing, tracing dan treatment, meliputi penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, biaya perawatan pasien, operasional penyelenggaraan untuk tenaga kesehatan dan pemulasaran jenazah. Dinas kesehatan sebagai leading sector.

Menanggapi pertanyaan fraksi PPP–Berkarya tentang langkah strategis mengintegrasikan masyarakat tidak mampu ke program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Pemprov telah melaksanakan sosialisasi.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi mencapai 71,63 %. Sementara pada sisi lain terdapat indikator rendah, menyangkut sarana prasarana dan lain-lain,” kata Sani.

“Angka IPM merupakan hasil penghitungan komponen IPM yang tidak hanya meliputi pendidikan, tapi juga kesehatan dan tingkat pendapatan,” ujarnya.

Indikator terkait sarana prasarana gedung sekolah yang masih terbatas, merupakan bagian dari komponen penghitungan IPM. Tanggapan ini sekaligus menjawab Fraksi Partai Golkar.

“Sani mengapresiasi Fraksi Partai Gerindra yang mengingatkan agar memprioritaskan program pro rakyat dan berupaya melaksanakan janji politik sesuai regulasi. Kami juga ingin meningkatkan kemajuan Provinsi Jambi,” ungkap Sani. ***