Penulis : Tim Liputan
Editor : Dora
INFOJAMBI.COM - Puluhan rumah nelayan di Desa Kuala Simbur, Muarasabak Timur, Tanjung Jabung Timur setiap tahun terdampak abrasi.
Kondisi itu kini terjadi lagi. Sayangnya sampai sekarang belum ada upaya pemerintah menyelamatkan rumah-rumah penduduk di sana.
Masyarakat Desa Kuala Simbur selalu waswas setiap musim air pasang. Gelombang besar saat air pasang mengancam rumah mereka.
Wilayah pesisir Desa Kuala Simbur terbagi dua dusun, yakni Dusun Nelayan I dan Dusun Bahari I. Kedua dusun ini sekarang diterpa gelombang air laut pasang.
Kepala Desa Kuala Simbur, Juhaifa telah melaporkan masalah abrasi ini. Apalagi abrasi sudah terjadi sejak belasan tahun lalu.
Sampai sekarang laporan itu belum ada tanggapan. Warga Desa Kuala Simbur sangat berharap pemerintah membangun turap penahan ombak
"Panjangnya sekitar satu kilometer, agar pemukiman warga tidak lagi terkena abrasi," kata Juhaifa.
Selama terjadi abrasi, tidak sedikit rumah warga Desa Kuala Simbur menjadi korban. Sejauh ini abrasi telah mengikis pemukiman warga hingga 150 meter.
Jika abrasi terus terjadi dan mengikis wilayah pantai, pemukiman warga Desa Kuala Simbur bukan tidak mungkin akan habis.
"Perlu perhatian pemerintah membangun pemecah ombak," ujar Juhaifa. #
Baca Juga: Tim Juri Heran, Bupati Romi Malah Prioritaskan Isu Abrasi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com