INFOJAMBI.COM -- Piala Soeratin U15 & U17 2024 putaran Provinsi saat ini tengah berlangsung di stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi. Kendati digelar di Kota Jambi, namun klub perwakilan Kota Jambi tidak ikut dalam kompetisi resmi Asprov PSSI Jambi yang syarat dengan pembinaan bagi pemaian usia muda itu.
Dikonfirmasi belum lama ini, Direktur Kompetisi PSSI Jambi Rino Ricardo membenarkan tidak adanya SSB dari Kota Jambi yang berlaga di Piala Soeratin U15 musim ini. Hanya ada 3 SSB yang ikut, yakni SSB Indonesia Putra Tanjab Barat, SSB Esa Pratama Kerinci dan SSB Harimau Sumatera Merangin.
Baca Juga: Piala Soeratin U15 : Harimau Sumatera Berbagi Angka dengan Esa Pratama
"Askab PSSI dan Askot PSSI Yang tidak menggelar Piala Soeratin U15 tentu tidak ada SSB perwakilan Kabupaten dan Kota di putaran Provinsi. Termasuk dari Kota Jambi, diketahui Askot PSSI Jambi tidak menggelar Piala Soeratin U15 tahun ini," ujar Rino.
Askot PSSI Kota Jambi belum memberi penjelasan terkait tidak adanya perwakilan SSB di Kota Jambi yang ikut Piala Soeratin.
Baca Juga: Piala Soeratin U17 : Laga Merangin FC vs Persebri Batang Hari Berakhir 1-1
Seperti tamu di rumah sendiri, pribahasa ini terucap dari salah seorang warga Kota Jambi melihat tidak adanya klub dan SSB yang berlaga di Piala Soeratin U15 dan U17 putaran Provinsi tahun 2024.
"Ado apo Sepak Bola Kota Jambi, dimano peran PSSI Kota Jambi ? Kito sebagai orang tuo bae sangat menyayangkan ndak ado klub dari Kota Jambi di Soeratin putaran Provinsi tahun ini. Apolagi para pemain yang memang sudah melakukan persiapan dengan latihan dan seleksi di masing-masing SSB," tegas Handika saat menyaksikan pertandingan Piala Soeratin U17 pada Senin, (11/11/2024).
Baca Juga: Piala Soeratin U15 : SSB Indonesia Putra Taklukkan Harimau Sumatera
Menanggapi kondisi ini, pelatih sepak bola Jambi yang saat ini sedang menjalani kursus lanjutan lisensi A di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Oktavianus mengaku miris dengan tidak adanya perwakilan dari Kota Jambi pada Piala Soeratin U15 maupun U17 Asprov PSSI Jambi musim ini.
Kenyataan ini tentu berdampak kepada semangat dan mental pemain yang mendambakan adanya gelaran kompetisi resmi dengan muatan pembinaan seperti Piala Soeratin.
"Piala Soeratin itu kan jelas muaranya, jenjangnya dan pembinaannya bagi para pemain di masing-masing SSB. Berapa banyak SSB di Kota Jambi ini, PSSI Kota Jambi harusnya mengutamakan kompetisi yang syarat dengan pembinaan pemain usia muda seperti Piala Soertin. Kompetisi tersebut kan merupakan agenda tahunan, tentu sudah harus dipersiapkan dan diprioritaskan," tegas Oktavinus.
Dirinya menambahkan, sebagai organisasi sepak bola, PSSI Kota Jambi tidak boleh berasalan tidak adanya dana atau semacamnya. Terlebih untuk menggelar kompetisi resmi seperti Piala Soeratin.
"Bisa menggandeng stakeholder maupun sponsor-sponsor sepanjang tidak menyalahi aturan. Sebagai organisasi, PSSI Kota Jambi wajib menggelar kompetisi ini. Jangan sampai untuk Piala Soeratin U13 juga tidak digelar, akan banyak lagi kekecewaan anak-anak kita para pemain muda," kata Okta yang juga pemilik SSB Golazo Kota Jambi.
Dalam kesempatan ini juga, Oktavianus menyampaikan bahwa impian para pemain muda di Kota Jambi untuk bisa bermain di kompetisi resmi sangatlah tinggi.
"Nanti lah dulu kita bicara mereka bakal bermain di liga profesional, namun itu tetap kita utamakan. Bermain di level regional Jambi, itu menjadi spirit bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan mereka menuju pesepakbola profesional," tegas Oktavianus.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com