JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Pakar perdagangan ekonomi dunia dan politik internasional UGM, Dr. Riza Noer Arfani mengatakan, Indonesia akan merasakan manfaat secara politik dan ekonomi dengan bergabung bersama kerangka Ekonomi Indo-Pasifik yang baru atau IPEF (Indo-Pacific Economic Framework).
“Untuk jangka panjang, akan banyak dampak pada keseimbangan kekuatan secara politik maupun ekonomi di kawasan. Kita masih agak meragukan apa yang diinginkan China dalam keterlibatan mereka di kawasan. Terutama isu-isu profile macam laut China Selatan, sehingga dari sisi itu kita masih butuh pertimbangan dari kelompok yang lain seperti Amerika, Indo Pasifik. “ kata Riza, Jumat (9/9/2022).
Dalam jangka pendek, secara politik bisa memperkuat posisi Presidency G20 dan Kekuatan ASEAN di tahun depan. “Karena bagaimanapun Amerika masih memegang kendali dalam bidang ekonomi tertentu. Maka dalam jangka pendek diplomasi bisa terbentuk dengan bergabung dengan IPEF sebagai pelengkap dari diplomasi ekonomi yang kita bangun pada kawasan yang lain atau skema yang lain seperti RCEP,” jelas Riza.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tengah berada di Amerika Serikat guna menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Indo-Pasific Economic Framework (IPEF). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar ini mendorong investor Amerika masuk ke Indonesia.
"Volume perdagangan bilateral RI-AS ditargetkan mencapai US$60 miliar. Saat ini baru mencapai sekitar US$37 miliar, sehingga terdapat opportunity lebih meningkatkan lagi kerja sama kedua negara," kata Airlangga.
Baca Juga: Setelah Sukses Tangani Pandemi, Pemerintah Kini Siap Hadapi Tantangan Ekonomi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com