AJB Ikut Uji Swab, Beredar Isu Tetap Maju Pilgub

Rabu, 2 September 2020 16:10 WIB

Asyafri Jaya Bakri

Penulis : M Hary Rofagil || Editor : Redaksi

INFOJAMBI.COM — Walikota Sungaipenuh, H Asyafri Jaya Bakri (AJB), tiba-tiba mendatangi RSUD Raden Mattaher, Jambi, Rabu siang, 2 September 2020. AJB datang untuk menjalani uji swab.

Uji swab yang dijalani AJB itu spontan membuat heboh. Maklum saja, karena saat ini para kandidat calon Gubernur dan Wakil Jambi periode 2021 – 2024 sedang melakukan uji swab.

Mengikuti uji swab memang merupakan kewajiban para calon kepala daerah sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran itu dibuka tanggal 4 – 6 September 2020.

Nama AJB yang sudah santer disebut-sebut berpasangan dengan Syarif Fasha pada pilkada 9 Desember mendatang, sempat menghilang, pasca diumumkannya dukungan PAN, Demokrat dan PDI Perjuangan.

AJB awalnya akan maju sebagai calon wakil gubernur bersama Syarif Fasha sebagai calon gubernur. Namun mereka dianggap gagal maju lantaran tidak memiliki cukup kursi parlemen pengusungnya.

AJB dan Fasha semula hanya mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki tigas kursi di DPRD Provinsi Jambi. Kemudian ada Partai Nasdem dengan dua kursi.

Kedatangan AJB ke RSUD Raden Mattaher, ditambah lagi kedatangannya untuk menjalani uji swab, membuat nama AJB dan Fasha kembali ramai dibicarakan.

Dua pejabat walikota ini disebut-sebut tetap akan maju. Beredar isu mereka bisa mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik yang belum menyatakan dukungan resminya.

AJB menjalani uji swab di RSUD Raden Mattaher sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangannya disambut oleh petugas rumah sakit dan langsung menjalani uji swab. Tidak lama berselang dia keluar dari ruangan.

AJB menyatakan uji swab ini dilakukan untuk persyaratan pelaksanaan umroh. Namun dia mengakui diminta oleh Syarif Fasha untuk mengikuti uji swab di RSUD Raden Mattaher.

"Saya hanya mengikuti arahan dan perintah Pak Fasha. Makanya langsung ke sini. Untuk melaksanakan umroh harus mengikuti uji swab dulu," katanya. ***