Akibat Pembalakan Liar Kawasan Kaki Gunung Kerinci Mulai Rusak

| Editor: Wahyu Nugroho
Akibat Pembalakan Liar Kawasan Kaki Gunung Kerinci Mulai Rusak

Penulis : Ego Roy || Editor : M Asrori S



INFOJAMBI.COM - Gunung Kerinci memiliki ketinggian 3.805 meter dari permukaan laut (MPDL), gunung tertinggi di Sumatera. Belakangan diketahui kawasan hutan di kaki gunung Kerinci mulai rusak dan gundul, akibat ulah tangan-tangan jahil manusia yang tidak bertanggung jawab yang melakukan pembalakan liar.

Melihat kondisi itu, seorang aktivis Kerinci, Aang Fajrin, angkat bicara atas tindakan oknum pembalak liar itu. Dia berharap ada tindakan tegas dari pihak TNKS, Polisi Kehutanan dan pihak berwajib, agar kerusakan kawasan hutan tidak bertambah luas.

Menurut Aang Fajri, luas tutupan hutan diperbukitan sekitar kaki gunung berapi aktif itu, masuk dalam kawasan hutan lindung TNKS, disenyalir kondisinya terus mulai berkurang setiap tahunnya dan lagi-lagi itu akibat maraknya pembalakan liar.

“Ttindakan tegas dari pihak TNKS, Polisi Kehutanan dan pihak berwajib sangat diperlukan,” ujar Aang.

Di tempat terpisah, Reki Pernanda yang juga aktivis pecinta alam yang sudah berkali kali melakukan pendakian ke puncak Sumatra ini, sangat kecewa atas ulah tangan manusia yang tidak bertanggung, karena melakukan pembalakan liar di sekitar kaki gunung Kerinci.

“Gunung Kerinci yang selalu kami banggakan itu, sudah tidak nampak indah lagi. Oleh sebab itu, hentikan pembalakan liar. Mari selalu jaga kelestarian hutan di kawasan TNKS,” tegasnya.

Kepala Seksi Pengelolaan TNKS Wilayah I Kerinci, Nurhamidi, saat di konfirmasi INFOJAMBI MEDIA, mengatakan, memang ada aktivitas penebangan liar di dalam kawasan di sekitaran gunung Kerinci. Selama ini pihaknya juga sudah berusaha melakukan pencegahan serta setiap waktu melakukan patroli keamanan.

“Kami sudah berupaya melakukan pencegahan dengan kegiatan sosialisasi dan patroli keamanan. Dalam kegiatan di lapangan kami juga di bantu masyarakat mitra Polhut dan kelompok Konservasi Mandiri," ujar Nurhamidi singkat.***

Baca Juga: TNKS Makin Terancam, 100 Personil Buru Perambah

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya