Al Haris Akui Rumah Sakit Pemerintah Belum Mampu Layani Seluruh Pasien

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, menyatakan bahwa peran rumah sakit swasta sangat besar dalam membantu rumah sakit pemerintah di Provinsi Jambi.

Pernyataan itu disampaikan Al Haris pada Health Expo yang diadakan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Seluruh Indonesia Wilayah Jambi,di Jamtos, Kota Jambi, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Wagub Sani: Mahasiswa dan Pelajar Aktor Perubahan

Expo ini mengangkat tema Health for All: Penguatan Peran Keluarga dalam Membangun Generasi Sehat.

“Saya gembira melihat peran rumah sakit swasta yang luar biasa mengambil peran mengangkat derajat kesehatan di Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi ini," ujar Haris.

Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa Muaro Jambi Pertahankan Kualitas

Al Haris mengakui, dalam membangun dunia kesehatan, rumah sakit  pemerintah di Jambi belum mampu melayani semua pasien. Perlu bantuan rumah sakit swasta yang mampu memberi pelayan terbaik bagi masyarakat. 

“Kami sangat berterima kasih karena selama ini sudah memberi sumbangsih dalam membangun derajat kesehatan di Jambi, terutama ketika masa pandemi covid-19,” ungkap Haris.

Baca Juga: Al Haris Minta Setiap Kabupaten/Kota Punya Minimal 10 Desa Wisata

Menurut Al Haris, peran rumah sakit swasta saat pandemi lebih besar. Kalau tidak ada rumah sakit swasta, bisa jadi dirawat di halaman rumah sakit.

"Kalau tidak ada rumah sakit swasta, saat covid kemarin kita pasti sudah merawat pasien di halaman rumah sakit. Kami tidak punya kamar lagi, serta butuh banyak dokter dan perawat,” jelas Haris.

Ketua ARSSI Wilayah Jambi, dr Dini Paramita Defrin mengatakan, pihaknya menggandeng instansi kesehatan dengan harapan bisa memberitahu masyarakat bahwa rumah sakit di Jambi cukup mumpuni dalam merawat pasien tanpa harus merujuk ke luar daerah.

Sementara itu, Ketua ARSSI Pusat, drg Iing Ichsan Hanafi mengatakan, jumlah rumah sakit di Indonesia mencapai 3.100, termasuk sekitar 1.900 rumah sakit swasta. 

Rumah sakit swasta itu sekitar 15 % berbentuk corporate (jejaring) dan 85 % berdiri sendiri. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com