"Kami terus mengusulkan kegiatan ini didanai pemerintah pusat, namun belum terakomodir dan menjadi perhatian bersama," jelas Haris.
Terkait kegiatan prioritas, salah satunya menghubungkan Kota Sengeti – Tungkal – Sabak (SENTUSA) sebagai hinterland perkotaan Jambi, telah ditetapkan sebagai pusat kegiatan nasional dalam RTRW Provinsi Jambi.
Baca Juga: Wagub Sani: Mahasiswa dan Pelajar Aktor Perubahan
"Kota Sengeti dipersiapkan sebagai secondary city, kota lapis kedua. Nanti memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi daerah,” ungkap Haris.
Dengan SENTUSA, dipersiapkan outlet-outlet produksi dan distribusi, guna mengarahkan pembangunan bandara baru, peningkatan akses ekonomi yang terkoneksi dengan outlet pelabuhan di pesisir timur Provinsi Jambi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa Muaro Jambi Pertahankan Kualitas
Jika ini terealisasi, akan meningkatkan minat investor menanam investasi yang berdampak pada peningkatan daya saing.
Soal bencana banjir di beberapa wilayah, seperti Bungo, Tebo, Kerinci dan Sungaipenuh, menjadi evaluasi bersama untuk mendorong percepatan upaya penanggulangan, sekaligus mempersiapkan rencana kerja bersama instansi terkait sesuai kewenangan.
Baca Juga: Al Haris Minta Setiap Kabupaten/Kota Punya Minimal 10 Desa Wisata
Al Haris mengajak semua meningkatkan sinergi Pemerintah Provinsi Jambi bersama pemerintah pusat dan kabupaten/kota, dunia usaha, akademisi, masyarakat dan media.
Terkait Pemilu 2024, semua harus ikut menciptakan suasana aman, kondusif dan damai. Jambi harus aman, kondusif, tenteram, sehingga demokrasi berjalan baik.
Akhir Desember 2024 Al Haris dan Abdullah Sani mengakhiri masa jabatannya. Diakui tidak mungkin bisa memenuhi seluruh harapan masyarakat.
“Banyak kekurangan dan keterbatasan anggaran. Waktu jabatan kami hanya 3,8 tahun. Siapapun Gubernur Jambi nanti, lanjutkan pembangunan Jambi ini,” pesan Haris. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com