Al Haris Dianugerahi Jusuf Kalla Adipura ke-8

Penulis : Teguh
Editor : Wahyu Nugroho

INFOJAMBI.COM - Kabupaten Merangin untuk ke-8 kalinya sukses meraih penghargaan Adipura, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Piala lambang supremasi kebersihan Kota Bangko tersebut, Senin (14/1/2019) diterima Bupati Merangin H Al Haris dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada acara yang berlangsung di Auditorium Dr Soedjarwo, Manggala Wanabakti, Jakarta.

Pada acara yang dihadiri Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI Siti Nurbaya itu, bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Merangin dan para anak-anak sekolah yang telah menjaga kebersihan lingkungannya.

‘’Harapan kita tidak hanya sebatas Adipura saja, tetapi bagaimana mewujudkan Kota Bangko yang bersih dan sehat, sehingga masyarakat menyadari betapa pentingnya arti kebersihan dan menjaga lingkungan,’’ujar Bupati.

Melalui lingkungan bersih itu, masyarakat akan nyaman tinggal di Kota Bangko dan wisatawan semakin banyak. Hal ini membuat program Merangin Mantap, Jambi Tuntas dan Nawacita dalam mengurangi sampah plastik akan lebih terwujud.

Ditegaskan bupati, Kota Bangko merupakan gerbangnya Kabupaten Merangin. Untuk bisa menyedot banyak wistawan keindahan dan kebersihan Kota Bangko harus terus dijaga.

Kota Bangko adalah barometer, roh dan jiwa raga Kabupaten Merangin. Siapa saja yang berkunjung ke Merangin pertama kali yang dilihat adalah Kota Bangko. Untuk itu Kota Bangko harus sehat, bersih dan kondusif.

Menariknya, poin tertinggi yang diraih Kabupaten Merangin adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang telah menggunakan sistem sanitari linefile di kawasan Langling Bangko.

"Alhamdulillah sistem sanitari linefile yang kita gunakan, membuat TPA kita menjadi TPA percontohan di Indonesia untuk kategori kota kecil. Sistem sanitari linefile ini telah lama kita terapkan, "jelas Bupati.

Sementara itu Wapres Jusuf Kalla menegaskan, agar di Kota Bangko dan kota-kota lainnya di Indonesia peraih Adipura, tidak ada lagi sampah yang berserakan di sepanjang jalan dan lingkungan.

"Kita sedang gencar menurunkan sampah pelastik, untuk itu masing-masing daerah nantinya harus tidak lagi menggunakan pelastik sebagai kantong, yang pada akhirnya menjadi sampah buruk bagi lingkungan, "pinta Jusuf Kalla.***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com