Hal itu disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris, pada pembukaan Permusyawaratan Tertinggi (Tanwir) II Pemuda Muhammadiyah Tingkat Nasional.
Acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo secara hybrid, di Ratu Convention Centre (RCC), Kota Jambi, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga: Al Haris Hadiri Pelantikan Pengurus Pemuda Muhammadiyah
“Saya sangat mengapresiasi keberadaan pemuda Muhammadiyah yang turut memberi kontribusi dalam pembangunan, baik nasional maupun daerah," kata Al Haris.
Menurut Haris, pemuda Muhammadiyah terus berpegang pada dakwah kultural washatiyahnya dalam kontribusinya terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta aktif membantu masyarakat menangani bencana alam dan non alam, termasuk pandemi covid-19.
Baca Juga: Mashuri : Organisasi Tanpa Proses Kaderisasi Macet
Al Haris mengatakan, pemuda Muhammadiyah dan seluruh pemuda Provinsi Jambi terus meningkatkan kompetensi dan skill sebagai faktor utama pembentuk daya saing.
Sebagai pemegang estafet kepemimpinan dan subyek pembangunan daerah dan nasional, pemuda harus memiliki kompetensi dan kualitas yang baik, baik dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi maupun akhlak dan karakter.
Baca Juga: Wagub Sani: Mahasiswa dan Pelajar Aktor Perubahan
”Kita ingin daerah dan negara ini terus menggapai lompatan-lompatan kemajuan dalam semua sektor pembangunan. Itu akan bisa terwujud jika pemuda dan pemudi memiliki kualitas, kompetensi, dan daya saing yang baik, mampu menghasilkan berbagai terobosan positif dan inovasi,” kata Haris.
Presiden Joko Widodo mengingatkan, masyarakat Indonesia yang menjadi tuan rumah TANWIR II Pemuda Muhammadiyah agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi booster guna meminimalisir penyebaran varian baru Omicron.
Melalui tema "Gerakan Pemuda Negarawan" dan sebagai wujud khidmat pemuda Muhammadiyah kepada bangsa Indonesia, akan didekralasikan manisfesto gerakan, dengan nama Khittah Jambi.
Gerakan Pemuda Negarawan bertujuan mencetak kader negarawan yang berprinsip Islam, moderat, berkemajuan, inklusif, dan nasionalis dengan berpegang pada Alquran dan hadist.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menegaskan, Tanwir II tidak hanya rutinitas agenda organisasi semata, namun Pemuda Muhammadiyah sebagai kepanjangan tangan Muhammadiyah pada tataran pemuda bertanggung jawab dan memiliki mandat untuk memastikan nasib bangsa berada dalam kondisi yang baik.
“Pemuda Muhammadiyah memberikan energi positif bagi kebaikan agama, umat, bangsa, dan negara untuk terlibat aktif menyelesaikan problematika bangsa indonesia ini,” kata Sunanto.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com