Jumlah penduduk Jambi yang sekitar 99.76 persennya Islam, memiliki 4.200 masjid dan 300 pesantren, menjadi modal dan potensi Provinsi Jambi. Terlebih budaya Melayu Jambi sangat kental dengan adat istiadat. Keseharian Islami sejatinya potret hidup halal yang dapat dikembangkan, tanpa mengurangi nilai adat.
Ma’ruf Amin menyatakan, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tidak cukup secara parsial, tapi menyeluruh pada sektor halal dan dana sosial syariah, bisnis dan ekosistem infrastruktur syariah.
Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52
Dia berharap KDEKS bisa mendorongnya, sehingga tidak hanya memberi kemaslahatan masyarakat, tapi bisa signifikan terhadap perekonomian global.
Untuk produk halal, agar fokus pada percepatan sertifikat halal pada UMKM. Jambi kaya SDA, sehingga perlu hilirisasi produk halal. Di bidang jasa keuangan syariah, perlu peningkatan literasi dan kemudahan akses masyarakat, serta acuan variasi produk perbankan syariah.
Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim
Untuk bidang pengembangan dana sosial syariah, selain mendorong wakaf uang dan produktif, KDEKS bisa memanfaatkan potensi zakat untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dan pemberdayaan usaha mikro kecil.
"Untuk bidang bisnis dan kewirausahaan syariah, saya apresiasi terselenggaranya Semarak Expo Jambi atau Serambi 2022, agar kontinu menggandeng lebih banyak pelaku usaha UMKM dan koperasi pesantren," ujar Ma’ruf Amin. ***
Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com