Kalau menggunakan jalur sungai, dari Mandiangin Kabupaten Sarolangun ke Koto Boyo Kabupaten Batanghari tidak macet lagi.
“Selama ini merayap sampai berhari-hari. Ini jadi masalah bagi kita,” katanya.
Baca Juga: Wagub Sani: Mahasiswa dan Pelajar Aktor Perubahan
Al Haris menyebut, Provinsi Jambi punya kewajiban memasok batu bara ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jambi sendiri punya 32 perusahaan tambang batu bara.
Al Haris minta para pengusaha dan asosiasi batu bara serius mendorong pembangunan jalan tambang. Minimal dari mulut tambang ke sungai.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa Muaro Jambi Pertahankan Kualitas
Pembangunan jalan khusus itu orientasinya jangka panjang. Jambi memiliki 3 - 4 miliar ton batu bara, dan masih banyak lagi potensi lain belum digali.
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman menambahkan, ada 2 hal penting dibahas dalam rapat ini, yaitu pembangunan jalan khusus dan optimalisasi angkutan melalui jalur sungai.
Baca Juga: Al Haris Minta Setiap Kabupaten/Kota Punya Minimal 10 Desa Wisata
Untuk mengatasi kemacetan akibat angkutan batu bara, kedua hal itu harus terealisasi. Soal optimalisasi jalur sungai, hal-hal teknis harus dibicarakan.
Sudirman mengungkapkan, selama ini ada 5 perusahaan menggunakan jalur sungai untuk angkutan batu bara.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com