Al Haris Gemakan Solawat Nariah

santri santri.jpg" alt="" width="865" height="450" />

INFOJAMBI.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin memperingati Hari Santri ke-3, Minggu (21/10/2017). Acara berlangsung meriah diisi dengan istiqoshah di Masjid Baitul Makmur.

Selain itu juga digelar pawai santri yang dilepas Bupati Merangin H Al Haris di depan Pasar Rakyat. Pawai kali pertama ini diikuti ribuan santri dari 45 pesantren di Kabupaten Merangin.

“Peringatan Hari Santri ini dicanangkan Presiden Joko Widodo. Ini menunjukkan pemerintah sangat menghargai dan menganggap santri bagian dari pejuang serta kader penerus bangsa yang memiliki akhlak mulia,” ujar Bupati.

Keberadaan pondok pesantren (ponpes) semakin hari semakin menunjukkan sinergitas. Pada acara peringatan Hari Santri itu hadir lebih dari 2.500 santri.

“Semoga para santri ini nanti menjadi imam, ulama, pimpinan ponpes dan sebagainya. Semoga Merangin menjadi negeri yang diberkahi Allah dengan doa para santri dan ulama yang ada di Merangin,” kata Bupati.

Sebagai kepala daerah, Bupati akan terus memikirkan kemajuan ponpes di Merangin. Tahun ini Bupati mengajak para pimpinan ponpes melakukan studi banding ke Serambi Mekkah, Aceh.

Tujuannya supaya nanti para pimpinan ponpes memiliki bekal dalam memanagemen pengelolaan ponpes yang baik. Studi banding tersebut juga untuk meningkatkan mutu dan kualistas ponpes di Merangin.

“Saya tahu terkadang para pimpinan ponpes tidak memiliki gaji. Tapi mereka dengan gigih terus berjuang mengembangkan dan menyiarkan agama di desa,” terang Bupati.

Bupati mendoakan anak-anak santri menjadi penerus bangsa dan penolong umat di desa-desa dan Merangin menjadi negeri baidotun toiyibatun warobbul ghofur.
Guna lebih memantapkan kehidupan beragama, Bupati minta Kepala Dinas Pendidikan Merangin membuat edaran ke sekolah-sekolah, untuk membaca shalawat nariah di setiap baris pagi dan apel pagi di kantor-kantor.

Sejak 2015, Bupati telah memberikan hibah ke setiap ponpes. Setiap ponpes mendapatkan Rp 25 juta. Tahun ini bantuan ponpes tidak dalam bentuk uang, tapi bangunan.

Pada acara tersebut, Bupati juga memberikan hadiah kepada para santri yang mengikuti acara sampai tuntas. Mereka mendapatkan tiket masuk ke Taman Bunga Merangin Garden. (Teguh — Merangin)