AL Haris, Sekali Razia Habiskan Dana Rp 50 Juta

| Editor: Muhammad Asrori
AL Haris, Sekali Razia Habiskan Dana Rp 50 Juta
Al Haris serukan warga menjaga Desanya ll Foto: Teguh



BANGKO - Sekali razia menghabiskan dana sedikitnya Rp 50 juta. Kalau dua kali berarti sudah Rp 100 juta dengan hasil nihil.

Jadi, lebih baik wargalah yang harus membentengi desanya, dari aksi Penambangan Emas Tanpa Izin ( PETI) dan perambahan hutan yang mengakibatkan banjir di sejumlah daerah.

Penegasan itu disampaikan Bupati Merangin, H Al Haris, usai rakor organisasi perangkat daerah bidang pendidikan, budaya dan ketenagakerjaan di Aula Bappeda Merangin, Selasa (14/3).

“Siapa lagi yang akan perduli dengan Desa, kalau tidak warga Desa itu sendiri. Untuk itu, jika ada alat berat masuk ke Desa untuk kepentingan PETI, warga harus cepat melapor ke aparat Kepolisian. Tidak hanya alat beratnya saja ditahan, tapi, truk pengangkut bahkan sopir truk, ujar Al Haris.

Begitu juga soal aksi perambahan hutan, jika warga mengetahui ada perambahan hutan di desanya, cepat lapor ke Polisi atau beri tindakan tegas dengan menangkap pelaku perambahan, sampai Polisi menjemput.

Kades harus lebih tegas dalam menyikapi PETI dan perambahan hutan di daerahnya. Kades berhak memberantas dan tidak terlibat dalam ‘bermain’ PETI bersama masyarakat melindungi hutan di wilayahnya, begitu satu salah satu isi fakta integritas,saat para Kades dilantik.

Sedangkan khusus di wilayah Luhak 16 meliputi Kecamatan Renah Pembarap, Tiang Pumpung, Muara Siau, Lembah Masurai, Jangkat dan Jangkat Timur, Bupati telah mengintruksikan hal tersebut tidak hanya kepada para Kades.

Bupati telah minta para Karang Taruna, Pemuda Luhak 16 dan Forum masyarakat Luhak 16, untuk bersama-sama menolak aksi PETI dan perambahan hutan masuk ke wilayah mereka.

"Masalahnya, sudah dua kali razia PETI yang dilakukan tidak juga membuahkan hasil di wilayah tersebut. Setiap ada kali razia oktivitas PETI terhenti dan pelakunya tidak ada, karena mengetahui akan ada razia,”kata Bupati.

Padahal jelasnya, untuk satu kali razia menghabiskan dana yang tidak sedikit Rp 50 juta. Kalau dua kali bearti sudah Rp 100 juta dengan hasil nihil. Jadi lebih baik wargalah yang harus membentengi desanya masing-masing. (infojambi.com)

Lapora : Teguh ll Editor : M Asrori

Baca Juga: Polisi dan TNI Musnahkan Dompeng Lagi, Ahhhh.....

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya