Penulis : Tim Liputan || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM — Pada pemilihan gubernur Jambi tahun ini, pasangan Al Haris- Abdullah Sani menjadi kandidat yang paling dijagokan. Sebagai bupati Merangin dua periode, Al Haris didapuk sebagai kandidat asli Jambi yang memiliki program kerja jelas. Sosoknya pun dikenal sebagai pemimpin yang visioner.
Kendati demikian, dihadapan masyarakat Al Haris berkali-kali menegaskan, majunya ia pada pemilihan Gubernur Jambi, bukan ajang mencari kekuasaan. Karena ia memiliki misi lain, yaitu merubah dan mempercepat pembangunan jambi.
“Saya maju di gubernur ini, bukan untuk menjadi penguasa. Tetapi saya ingin merubah dan mempercepat pembangunan jambi dan Kabupaten merangin ini,” ujarnya saat memberikan sambutan usai melantik Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam di Merangin.
Apa yang disampikan Al Haris itu bukanlah isapan jempol belaka. Kata-katanya itu ia buktikan selama memimpin Kabupaten Merangin. Menjadi bupati tak lantas membuatnya menikmati menjadi penguasa. Karena hampir setiap harinya ia selalu dihadapkan dengan masalah yang ada di Kabupaten Merangin.
Sebab menurut Al Haris, menjadi pemimpin itu bukan untuk menikmati jabatan. Tetapi bagaimana bisa membantu dan menyelesaikan masalah di tengah-tengah masyarakat.
“Saya dinas ke Jakarta juga tidak pernah menggunakan fasilitas mewah. Saya naik pesawat kelas ekonomi. Jika berlebih SPPD saya, saya bilang ke ajudan saya, uang ini milik rakyat jangan kita berfoya-foya dengan uang rakyat,” ungkapnya.
Selama mejadi bupati, Al Haris juga sudah dua kali menolak anggaran pembelian kendaraan dinas mewah untuk dirinya. Padahal, Bappeda Merangin telah menganggarkan anggaran pembelian mobil Toyota Land Cruiser untuk dirinya. Namun anggaran tersebut selalu ia coret. Menurutnya, sudah cukup baginya mengendarai Fortuner yang saat ini ia gunakan. Anggaran pembelian mobil tersebut sisanya bisa digunakan untuk membangun daerah.
“Saya tidak mau pakai mobil mewah tapi masyarakat saya susah. Tidur malam saya tidak lebih dari tiga jam. Rumah saya hampir 24 jam pintunya terbuka untuk masyarakat. Saya maju pilgub ini tidak ada ambisi apapun, hanya ingin membangun Jambi dan Merangin lebih cepat,” tambahnya.
Sesuai tahapan Pilgub Jambi, rencananya Kamis 24 September 2020 akan dilakukan pencabutan nomor urut kandidat. Menjelang pencabutan nomor urut, Haris telah mengajukan cuti sebagai Bupati Merangin. Sebelum cuti dia berpesan agar seluruh ASN meningkatkan kinerja.
Kepada para penyuluh, Haris menitipkan Kabupaten Merangin. Dia ingin para penyuluh menyampaikan informasi ke masyarakat dengan baik, karena saat ini negara sedang diterpa musibah, yaitu wabah virus corona.
“Inilah semangat membuat saya maju. Menang atau kalah tidak masalah. Kalahpun saya sudah mencoba menyumbangkan pikiran dan visi misi saya untuk Jambi. Saya kandidat yang hari ini sudah menyampaikan visi misi ke tengah masyarakat, baik melalui medsos maupun media lainnya, agar masyarakat luas tahu program yang akan saya lakukan nanti,” ujar Haris. ***
Baca Juga: R2 Kembali Serukan Tetap Kompak Pilkada 2020
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com