BANGKO - Bupati Merangin, Al Haris, minta para guru dan orangtua mengawasi jajanan anak-anaknya. Pasalnya, saat ini sedang marak beredar jajanan permen narkoba di sejumlah daerah.
"Tolong para guru dan orangtua awasi jajanan anak-anak, di sekolah maupun lingkungan rumah. Bahaya narkoba sekarang menyerang anak-anak, lewat jajanan mengandung narkoba," ujar Haris.
Para guru diminta mengontrol jajanan yang dijual di kantin sekolah. Pedagang keliling yang mangkal di luar pagar sekolah, perlu dipantau, karena rawan peredaran permen narkoba.
Orangtua dihimbau tidak berlebihan memberi uang jajan anaknya. Orangyua juga harus memantau jajanan yang dibeli anaknya di lingkungan rumah dan tempat-tempat les.
Baru-baru ini ditemukan permen berbentuk menyerupai botol dot terindikasi narkoba di Surabaya. Permen keras tersebut memiliki izin edar ML 224409003077.
Izin edar permen itu makanan luar negeri, diproduksi Xiamen Yang Wan Foodstuff, China. Permen ini bermerk Penguin Brand berwarna hijau, yang akhir-akhir ini sangat ngetrend di kalangan anak-anak.
Selain itu perlu diwaspadai juga permen jenis lallipop warna-warni, harganya murah, antara Rp 1.000,- sampai Rp 3.000,- per satuannya. Permen berbentuk gagang berkemasan Cannabis ini diduga mengadung shabu-shabu.
Permen karet hasil olahan ekstasi yang dikemas dengan bungkus kartun lucu, strawberry meth atau strawberry quick, merupakan narkoba kristal berbentuk bulat, mirip permen pop rock rasa strawberry.
"Saya sudah intruksikan Dinas Perindag dan Dinas Kesehatan bersama tim turun ke pasar dan sekolah-sekolah, sidak terhadap peredaran jajanan anak-anak yang mengandung narkoba," ujar Haris. (infojambi.com/d)
Laporan : Teguh
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
