Laporan: Jefrizal || Editor: Rahmad
INFOJAMBI.COM - Sidin (33) warga Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Merangin, tewas diterkam seekor harimau Sumatera sepanjang dua meter, sekitar jam 10 malam Sabtu (25/9).
"Laporan itu sudah kita dapatkan, untuk penanganan lebih lanjut kita sudah melaksanakan koordinasi dengan BKSDA dan TNKS," ujar Kapolres Merangin Jambi AKBP Irwan Andy Purnama, Minggu (26/9).
Informasi berhasil dirangkum Infojambi.com, Sidin tewas karena luka gigitan dan cakaran di tubuhnnya. Lehernya juga patah.
Amukan harimau ini diduga Sidin dan kawan-kawan merusak habitat si raja hutan tersebut.
Selama ini hutan menjadi habitat untuk satwa-satwa liar.
Jika hutan rusak, maka satwa-satwa liar tersebut akan keluar mencari makan di tempat lain.
Lokasi yang menewaskan Sidin persis di kawasan Batu Tunggal, antara perbatasan Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap dan Lubur Beringin Kecamatan Muara Siau,.
Kades setempat, M Hijazi menyebutkan, Sidin dan sesama temannya mencari emas ilegal di kawasan tersebut. Lalu beristirahat di pondok yang tak jauh dari lokasi.
Beberapa saat beristirahat, tiba-tiba seekor harimau datang dan menerkam. Aktivitas mendulang emas tersebut memang berada di sekitar hutan adat yang ada aliran sungainya.
"Korban sudah dimakamkan," katanya.
Baca Juga: Pemkab Merangin Cepat Perbaiki Jalan Longsor
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com