SUNGAIPENUH - Tidak terima ditegur, seorang pemuda pengangguran nekat membacok ayah tiri dengan parang. Peristiwa terjadi jelang buka puasa, Rabu (14/6) di Dusun Padangamar, Desa Amarsakti, Kota Sungaipenuh.
"MNA (23) membacok ayah tirinya, Abdul Hamid, di dalam rumah. MNA kami amankan langsung," ujar Kapolsek Sungaipenuh, AKP Azharan, melalui Kanit Reskrim Bripka Perdata Ginting, Jum’at (16/6).
Kronologis kejadian, Rabu (14/6) sekira pukul 18.30 WIB di rumahnya, Jalan Jenderal Sudirman Dusun Padangamar, Desa Amarsakti, Sungai Penuh, MNA marah-marah pada ibu kandungnya, MP.
MNA marah karena engkel pelindung kaki miliknya yang dicuci ibunya belum kering. Melihat anak tirinya marah-marah, Hamid menegur. “Olan... papa puasa, mau berbuka, janganlah ribut,” ujarnya.
MNA pun menjawab memang mau mencari perkara dan mengajak ayah tirinya itu berkelahi. Ia mengambil parang dan mengejar ayah tirinya itu. Cressshhh... Parang MNA membacok kepala dan pundak ayah tirinya.
Akibat perbuatannya, MNA ditetapkan menjadi tersangka dan terancam hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 15 juta. (infojambi.com)
Laporan : Riko Pirmando
Baca Juga: Dukun Palsu Gebuki Pasiennya
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
