INFOJAMBI.COM — Pedagang Pasar Bawah, Bangko, Merangin, akhir-akhir ini terganggu dengan berkeliarannya anak punk di pasar terbesar di Merangin itu. Parahnya, Satpol PP yang diharap menertibkan, terkesan cuek saat dilapori.
"Saya sudah sampaikan secara lisan pada beberapa petugas Satpol PP, tapi sampai hari ini belum ada reaksi," ujar seorang tokoh masyarakat Pasar Bawah, Bangko, Sabtu (16/9).
Pantauan infojambi.com di lapangan, pedagang resah melihat anak punk yang "unik" itu. Selain pakaiannya kumal, atribut mereka membuat pusing orang yang melihatnya. Mereka terkadang keluar masuk toko dan rumah makan.
Alasan mereka mengamen. Tapi orang bukan terhibur, malah terusik. Apalagi sebagian mereka memakai tato, membuat pedagang dan pembeli ngeri.
"Seharusnya aparat Satpol PP cepat bertindak. Kami dan orang yang makan di warung oleh anak punk itu," tandas seorang pemilik rumah makan di Pasar Bawah.
Para pedagang dan pemilik rumah makan di Pasar Bawah tidak berani mengusir anak-anak punk tersebut. Temuan di lapangan, ternyata diantara mereka ada juga wanitanya.
“Mereka tidur bersama di ruang kosong lantai dua pertokoan Pasar Bawah,” ujar Kasmir, warga yang kerap belanja di Pasar Bawah.
Kepala Satpol PP Merangin, Akmal Zen, belum memberi jawaban. Dihubungi infojambi.com via ponselnya, tidak ditanggapi. Ketika dikirim SMS tidak dibalas.
Berdasarkan catatan infojambi.com, anak-anak punk ini dulu pernah ditangkap oleh Satpol PP. Tapi tak lama setelah itu mereka muncul lagi. Masyarakat minta pihak terkait serius menanganinya. (Yuneldi Yunis Koto – Merangin)
Baca Juga: Al Haris Khawatir Remaja Merangin Ikut-Ikutan Anak Punk
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com