KUALATUNGKAL — Kurangnya kajian membuat banyak bangunan di Tanjabbar menganggur. Contoh, Ancol Beach di Kualatungkal, Balai Adat, rumah dinas sekda dan Rumah Sakit Umum di Pematanglumut.
Celakanya, biaya pembangunan bangunan-bangunan itu tidak sedikit. Total nilainya mencapai miliaran rupiah, yang sumbernya dari APBD. Hasilnya ? Banyak bangunan tidak terawat dan jadi mubazir.
Masyarakat Tanjabbar kecewa pada pemerintah yang kurang jeli dan cermat. Mereka terkesan hanya menghabiskan anggaran, manfaatnya tidak ada.
Marwan, warga Kulatungkal mengungkapkan, Ancol Beach yang rencananya untuk tempat rekreasi keluarga, malah beralih fungsi sebagai tempat maksiat. Lokasi ini jauh dari nyaman dan menghibur.
“Sangat tidak enak dipandang. Sekarang malah menjijikkan, kumuh dan banyak ditemukan kondom berserakan di sana,” kata Marwan.
Awalnya, Ancol Beach sempat dinikmati sebagai destinasi wisata. Dari pinggir bisa dilihat view Sungai Pengabuan, sambil menikmati angin laut dan aneka kuliner. Juga ada pemandangan warga menuju laut.
“Itu tidak ada lagi. Ancol Beach sudah tak terawat,” ujar Marwan.
Parahnya kondisi Ancol Beach terlihat dari banyaknya lampu yang mati, turunnya jalan yang dikeramik, saung-saung mulai rapuh dan tribun mulai robek. Selain mengganggu pemandangan, juga membahayakan.
Gatot, seorang pengunjung, menyayangkan kondisi itu. Seharusnya kerusakan tidak terjadi. Apalagi di hari libur panjang pengunjung memadati Ancol Beach.
Gatot minta Pemkab Tanjabbar serius menjaga Ancol Beach. Bila perlu ditingkatkan fasilitasnya dan dilengkapi dengan wahana hiburan lain.
"Lebih bagus kalau ada kebun binatang mini. Di isi dengan binatang-binatang atau dibikin tempat lagi supaya lebih mengedukasi anak-anak yang datang," beber Gatot.
Hal senada dikatakan Dedi, warga Kualatungkal. Dia menyayangkan objek wisata yang dibangun dengan dana besar itu tak terawat. Dedi berharap kerusakan segera diperbaiki. (infojambi.com)
Laporan : Raini || Editor : Doddi Irawan
Baca Juga: “Warisan” Usman Ermulan Hancur, Lahan Ancol Beach Punya Pelindo
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=480&height=260)
