Anggaran DPR Terbaik di ASEAN

| Editor: Muhammad Asrori
Anggaran DPR Terbaik di ASEAN

anggaran-dpr.jpg" alt="" width="865" height="450" />JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengungkapkan proses penganggaran DPR RI mendapat nilai terbaik dari survei yang dilakukan oleh ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) and Deutsche Geselischaft fir International (GIZ).

Prestasi DPR RI ini mengungguli negara lain seperti Philipina, Vietnam, Laos, Singapura, Myanmar, Kamboja, Thailand, Malaysia dan terakhir Singapura, karena proses anggaran di DPR RI ini paling transparan dibanding lembaga negara lain, termasuk parlemen di ASEAN.

“Jadi, proses penganggaran di DPR ini paling transparan. Tapi, DPR terus dimaki, karena ada yang sakit perut dengan DPR,” tegas Fahri Hamzah dalam dialog “Presentasi Hasil Surevey Lembaga Parlemen Se-ASEAN” di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (10/8).

Review hasil penelitian tentang proses anggaran parlemen dan transparansi di negara Asean. Ada empat aspek yang menjadi tolok ukur dalam penelitian Parliamentary Budgeting and Transparency yang dilakukan oleh Inter-Parliamnetary Assembly (AIPA) and Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

Keempat aspek itu, kewenangan parlemen dalam budgeting/anggaran, kesesuaian laporan keuangan tahunan dengan dokumen pendukung, kelengkapan laporan anggran tahunan, dan pertanggungjawaban Pemerintah kepada Parlemen. Hasil survey menunjukkan Parlemen Indonesia menempati posisi tertinggi.

Fahri berharap, pagu anggaran yang diberikan o Pemerintah kepada DPR RI untuk TA 2018 sebesar Rp 5,7 triliun lebih. Jumlah itu diakuinya lebih besar dari pagu indikatif.

Berdasarkan SEB Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor:S-593/MK.02/2017 dan 291/M.PPN/D.8/KU.01.01/07/2017, tanggal 25 Juli 2017, perihal Pagu Anggaran K/L dan Penyelesaian Rencana Kerja dan Anggaran K/L Tahun Anggaran 2018.

"DPR RI, memperoleh Pagu Angaran sebesar Rp 5.728.286.667.000,00 atau mendapat tambahan sebesar Rp 1.370.578.457.000,00 dibanding pagu indikatif,” kata Fahri. (infojambi.com)

Laporan : Bambang Subagio ll Editor : M Asrori

Baca Juga: Anggaran Peningkatan Mutu Pendidikan Dikurangi, Defisit Jadi “Kambing Hitam”

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya