Ansori Cucurkan Air Mata Siswa Siswi Madrasah Aliyah Tarbiyah

Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan Kabupaten Bungo dan Tebo, Ansori, melaksanakan reses, di Madrasah Aliyah Tarbiyah, Desa Tanjung Agung, Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo.

Reporter: DIA | Editor: Admin
Ansori Cucurkan Air Mata Siswa Siswi Madrasah Aliyah Tarbiyah
Ansori saat reses di Madrasah Aliyah Tarbiyah, Bungo | dok pribadi

INFOJAMBI.COM — Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Daerah Pemilihan Kabupaten Bungo dan Tebo, Ansori, melaksanakan reses, di Madrasah Aliyah Tarbiyah, Desa Tanjung Agung, Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo.

Dalam reses yang berlangsung selama seminggu itu Ansori memberi motivasi kepada para siswa.

Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati

Kehadiran Ansori disambut langsung oleh Ketua Yayasan dan Kepala Madrasah Aliyah Tarbiyah serta ratusan siswa dan siswi yang juga santri Yayasan Tarbiyah Islamiyah.

Ansori minta para santri tidak banyak bersantai dalam menuntut ilmu, karena hanya orang-orang rajin dan pekerja keraslah yang memiliki masa depan yang cemerlang.

Baca Juga: ADI Minta Dewan Tegur Gubernur

Ansori menceritakan latar belakang dirinya yang bukan siapa-siapa, dan dari orang biasa-biasa saja. Namun, karena memiliki tekad kuat, dia mampu menyelesaikan pendidikan hingga sarjana.

"Saya dulu sama seperti adik-adik. Orang tua saya bukan dari orang berada. Ibu saya hanya seorang petani dan buruh. Ayah saya sudah tiada ketika saya berumur 3 tahun,” ungkap anggota Komisi III itu.

Baca Juga: Mahasiswa Minta Kapolres Dan Dandim Lepas Jabatan

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengisahkan, ibunya sempat melarang dia sekolah, karena tidak punya uang. Tapi karena memiliki kemauan keras ingin terus sekolah, Tuhan memberinya jalan hingga menyelesaikan kuliah, walau terseok seok.

Mendengar kisah perjalanan hidup mantan wartawan itu, beberapa siswa tampak meneteskan air mata. Apalagi ketika Ansori minta mereka dan menekankan para santri agar menyayangi kedua orang tuanya.

"Berbahagialah adik-adik yang masih memiliki orang tua. Sayangi mereka. Ketemu orang tua peluk dan cium mereka. Teruslah minta doa ridho mereka, karena salah satu kunci sukses kita di masa depan ada pada doa orang tua,” pesannya.

Bagi siswa yang tidak memiliki orang tua, Ansori menyarankan agar terus mengirim dan memanjatkan dalam setiap salat, agar mereka diampuni dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah.

Sementara itu, Ketua Yayasan Tarbiyah Islamiyah minta agar Ansori membantu memperjuangkan sarana dan prasarana yang masih kurang di sekolah mereka.

"Kalau kami boleh jujur, memang masih banyak sarana pendidikan yang tidak layak, seperti ruang belajar, meja dan kursi. Insya Allah saya mencoba membantu, sesuai kemampuan dan kapasitas saya," ucap Ansori.

Untuk diketahui, pada reses akhir tahun 2024, Ansori melakukan reses di tiga kecamatan, yakni Pelepat, Muko-Muko dan Tanah Sepenggal Lintas. ***

 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya