Penulis : Andra Rawas || Editor : Doddi Irawan
INFOJAMBI.COM — Meski sudah diimbau tidak mudik di masa wabah virus corona, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi menemukan ratusan pemudik pulang kampung.
Para pemudik menggunakan bus itu menjalani pemeriksaan kesehatan hingga penyemprotan cairan disinfektan, di perbatasan Jambi – Sumatera Selatan, Rabu (1/4/2020).
Semua bus yang datang dari Pulau Jawa saat melintas di jalan lintas timur Sumatera, tepatnya di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, dihentikan.
Ratusan penumpang mengaku akan pulang ke kampung halamannya, meski sudah ada larangan dari pemerintah. Mereka disemprot dengan cairan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh serta didata.
Pemeriksaan dan memperketat pintu masuk ke Jambi ini bertujuan memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi turun bersama Gubernur Jambi, H Fachrori Umar serta forkopimda memantau pemeriksaan dan pengecekan kesehatan pemudik dari beberapa daerah.
Seorang pemudik, Herry, mengaku tahu ada larangan mudik saat ini. Pemudik asal Yogyakarta tujuan Riau ini nekat pulang karena telah memesan tiket terlebih dahulu.
Menurut Kapolda Jambi, untuk pencegahan penyebaran virus corona, di Provinsi Jambi diperketat enam titik pintu masuk. Tujuannya untuk memastikan warga yang datang dari luar daerah tidak membawa virus corona.
Kapolda mengimbau warga yang tidak berkebutuhan penting agar tetap berada di rumah, tidak melalukan perjalanan atau mudik sesuai imbauan pemerintah.
Bus dan penumpang yang telah diperiksa dan disemprot disinfektan diperbolehkan melanjukan perjalanan.
Di Jambi hingga Selasa sore 31 Maret 2020 tercatat dua orang positif terinfeksi virus corona, 1.121 Orang Dalam Pemantauan, dan 17 Pasien Dalam Pengawasan. ***
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com