Kemudian, capaian Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi pada bulan Desember 2022 sebesar 140,63 atau naik sebesar 1,95 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 137,94.
Sementara itu, terhadap kondisi penduduk miskin di Provinsi Jambi juga mengalami penurunan, dimana pada bulan Maret tahun 2022 persentase penduduk miskin mencapai sebesar 7,62 persen atau sebanyak 279,37 ribu orang, turun sebesar 0,47 persen dibandingkan pada bulan Maret tahun 2021 sebesar 8,09 persen atau sebanyak 293,86 ribu orang.
Baca Juga: ANSHAR Ingatkan Simpatisan dan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
“Mengatasi kondisi Kemiskinan Ekstrem Provinsi Jambi, juga menunjukkan trend menurun yaitu pada tahun 2022 dengan capaian sebesar 1,16 persen atau 42.411 orang, turun sebesar 0,14 persen dari tahun 2021 sebesar 1,30 persen dengan jumlah 47.229 orang,” lanjutnya.
Selanjutnya, Gubernur menyebutkan terhadap angka pengangguran terbuka Provinsi Jambi menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,5 persen, dari capaian tahun 2021 sebesar 5,09 persen turun menjadi 4,59persen pada tahun 2021.
Baca Juga: Dua Pesan Khusus KH Saman Awang untuk Anwar Sadat
Dirinya Provinsi Jambi telah mampu untuk menekan inflasi dari 8,55 persen pada bulan Juli 2022 menjadi 6,35 persen pada bulan Desember 2022.
Kemudian, disampaikannya bahwa nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi pada 2022 sebesar 72,14 persen, atau meningkat sebesar 0,51 persen dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 71,63 persen.
Baca Juga: UAS Temui Pedagang Pasar Senin
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com