Ariawan, Anak Petani Raih Gelar Doktor dengan Cum Laude

Ariawan, Anak Petani Raih Gelar Doktor dengan Cum Laude

Reporter: BS | Editor: Admin
Ariawan, Anak Petani Raih Gelar Doktor dengan Cum Laude
Ariawan resmi meraih gelar Doktor Administrasi Publik di Universitas Prof Dr Moestopo Beragama. || Ist

INFOJAMBI COM - Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen ( KWP) Ariawan resmi meraih gelar Doktor Administrasi Publik di Universitas Prof Dr Moestopo Beragama. Kegigihannya dalam menimba ilmu membuktikan seorang anak petani bisa menyabet gelar pendidikan tertinggi.

Ariawan menuntaskan pendidikan S3 dengan judul disertasi 'Implementasi Kebijakan Digitalisasi Informasi: Studi Efektivitas Sistem Aplikasi SRIKANDI Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia'.

Baca Juga: Ariawan Terpilih Menjadi Ketua KWP 2022-2024 Secara Aklamasi

"Gelar Doktor saya ini menjadi bukti anak petani yang memiliki semangat juga bisa kuliah hingga ke jenjang paling tinggi," kata Ariawan dalam sambutannya usai menjalani sidang promosi Doktor Program Studi Doktor Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, di Jakarta, Sabtu (18/10/2025)

Ariawan meraih gelar Doktor pada Program Administrasi Publik dengan nilai cumlaude. Disertasinya dinyatakan lulus dengan hasil cek plagiarisme atau turnity 2 persen dari yang distandarkan 25 persen.

Nama Ariawan menjadi satu-satunya dan Ketua KWP pertama yang memiliki gelar Doktor. Dia sudah memimpin paguyuban wartawan Parlemen dua periode.

Ariawan berharap gelar Doktor yang baru diraihnya itu dapat memotivasi semua pihak, khusunya para wartawan untuk mengejar gelar pendidikan lebih tinggi.

"Saya berharap gelar ini dapat memotivasi bagi sesama wartawan agar dapat terus belajar di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai jurnalis, " ujarnya.

Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Syaifullah, berharap gelar Doktor ataupun disertasi yang digagas Ariawan bisa berkontribusi bagi banyak hal. "Secara praktis berkontribusi terhadap hal yang diteliti, yaitu sistem kearsipan di DPR," katanya.

Senada dengan Ariawan, Syaifullah menyatakan bahwa pendidikan itu bukan soal ekonomi. Dia mengaku yakin selalu ada jalan bagi seseorang yang berupaya keras meraih pendidikan tinggi.

Dia mencontohkan beberapa program dari pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pendidikan tinggi. Misalnya, ada program KIP untuk tingkat S1 dan program Beasiswa Utama bagi jenjang S2 dan S3.

"Harapan saya, seperti yang saya bilang tadi dalam kerja sama, kita harus bisa menyentuh masyarakat tingkat bawah agar mau sekolah, agar mau mencapai pendidikan yang lebih tinggi lagi," tegasnya.

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya