Badan Pengawas KUD Makmur Rezeki, Basuki mengungkapkan, selain bermitra, salah satu faktor pendukung keberhasilan replanting adalah penggunaan bibit unggul. Jika salah memilih bibit, maka berdampak ke produktivitas tanaman yang rendah dan merugikan selama 1 siklus tanaman.
“Keputusan menggunakan bibit unggul Topaz kami ambil setelah melakukan studi banding ke kebun kemitraan plasma Asian Agri di Riau. Hasil yang kami lihat sangat memuaskan, bahkan pada usia tanaman muda (TM2), produksi bisa mencapai 2,5 ton/ha/bulan. Kemitraan dengan Asian Agri memberi kami keyakinan untuk terus meningkatkan produktivitas kebun melalui penggunaan bibit unggul dan praktik berkelanjutan," ujar Basuki. ***
Baca Juga: Asian Agri Bersama Tanoto Foundation Peduli Pendidikan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com