Asian Agri Bina Masyarakat Peduli Api, Ujung Tombak Suksesnya Desa Bebas Api

karbunhutla-aa-1.jpg" alt="" width="865" height="450" />

KOTAJAMBI - Masyarakat Peduli Api (MPA) merupakan kelompok masyarakat yang dengan sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan, lahan dan kebun desa yang dilatih, sehingga dapat melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karbunhutla).

MPA menjadi ujung tombak suksesnya program Desa Bebas Api binaan Asian Agri, dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran. MPA seyogyanya tidak dapat berjalan dengan sendirinya tanpa pembinaan serta pendampingan.

PT DAS (Dasa Anugrah Sejati), unit bisnis Asian Agri, melakukan pembinaan terhadap Masyarakat Peduli Api, di desa sekitar area operasional, agar meningkat pengetahuan dan keahlian MPA dalam pengendalian karhutbunla.

MPA dibekali pengetahuan mengenai kelembagaan, partisipasi masyarakat dalam pengendalian karhutbunla, teknik pencegahan karhutbunla, pelaporan, pengenalan peralatan sampai simulasi pemadaman kebakaran.

"Pelatihan yang diberikan akan diaplikasikan oleh MPA dalam melakukan pencegahan kebakaran. Program ini juga bagian dari program Desa Bebas api yang telah dicanangkan di desa ini sejak 2016 sebagai partisipasi perusahaan dalam mendukung program pemerintah mengantisipasi terjadinya karlahutbun," kata Head Sustainability and CSR Asian Agri, Welly Pardede dalam rangka Penguatan Kelembagaan Masyarakat Peduli Api.

Turut hadir Manager PT DAS, Fedrik B Sipayung, Hafiz Hazalin (Fire Cordinator), Rohman (Humas PT DAS), Juan Christie (Tanoto Foundation), Eko Budi (Cordinator CSR AA Jambi), Sukardi (Humas PT IIS), Regu Pemadam Kebakaran PT DAS berjumlah 33 orang, dan Regu Pemadam Kebakaran PT IIS (Inti Indosawit Subur) sebanyak 5 orang.

Menuruy Welly, MPA ini harus menjadi lembaga yang kuat dalam mengantisipasi karlahutbunla untuk mendukung dalam menciptakan desa bebas dari kebakaran hutan dan lahan.

Perwakilan PT DAS, Fedrik Sipayung mengucapan terimakasih kepada masyarakat yang sudah peduli terhadap kebakaran hutan dan lahan. Harapannya MPA dan Tim Regdam PT DAS dapat bekerjasama dalam pengendalian Kebakaran.

Perwakilan MPA Desa Lubuk Bernai, Cipra berterimakasih kepada perusahaan, karena dengan adanya kegiatan ini pihaknya menjadi tahu bagaimana berorganisasi yang seharusnya.

"Dalam kegiatan ini juga ilmu kami bertambah terutama tentang teknik pencegahan kebakaran hutan, lahan dan kebun. Mudah-mudahan ilmu ini dapat diaplikasikan di desa kami," ucapnya.

Perwakilan MPA Desa Lubuk Lawas, Wiwin memberi apresiasi kepada perusaahaan Asian Agri yang sudah mau membina MPA desanya. "Kami berharap kegiatan pelatihan ini bisa terus dilaksanakan," katanya. (infojambi.com/DD)