PAUD.jpg" alt="" width="865" height="450" />
KOTAJAMBI - Secara berkesinambungan Asian Agri dan Tanoto Foundation terus menunjukkan kepeduliannya di bidang pendidikan. Akhir Maret, di sebuah hotel di Kota Jambi, Asian Agri bekerjasama dengan Tanoto Foundation menyelenggrakan loka karya yang diikuti guru-guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Jambi.
Manager Tanoto Foundation Regional Jambi, Dendi Satria Buana, menyatakan bahwa pendidikan anak di usia emas merupakan periode penting bagi tumbuh kembang pendidikan anak kedepannya.
Tanoto Foundation dan Asian Agri sadar akan pentingnya tumbuh kembang anak di usia emas sebagai investasi anak untuk masa depannya. Oleh karena itu kami fokus meningkatkan kompetensi guru PAUD dan juga kelengkapan sarana prasarana pada PAUD yang ada di lingkup Asian Agri.
Dengan demikian anak-anak yang berada di kebun mempunyai akses yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Ini merupakan perwujudan dari pandangan pendiri Tanoto Foundation Sukanto Tanoto yang meyakini bahwa setiap orang perlu mendapatkan kesempatan yang sama untuk merealisasikan potensi dirinya secara penuh.
Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan mulai dari PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah maupun Tinggi.
PAUD merupakan jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan.
Mengapa Pendidikan PAUD menjadi penting ? ini karena 50% kecerdasan orang dewasa mulai terjadi ketika anak berumur 4 tahun dan mencapai puncaknya pada usia 18 tahun.
Jadi usia anak yang duduk di PAUD merupakan masa keemasan seseorang. Pendidikan PAUD merupakan investasi kita untuk membentuk kesiapan diri anak menghadapi masa sekolah dan masa depan.
Sebagai pusat unggulan dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Pendidikan, Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas Hidup Tanoto Foundation selalu totalitas dalam mendukung peningkatan kapasitas tenaga pendidik di sekolah-sekolah dampingan.
Didukung mentor/instruktur nasional PAUD di lingkup Dinas Pendidikan Kota Jambi, Tanoto Foundation dan Asian Agri menyelenggarakan Lokakarya Kurikulum 2013, diikuti 12 guru PAUD di lingkup Asian Agri Platation 3 Jambi yang berasal dari Tebo, Batang Hari dan Tanjung Jabung Barat. Lokakarya berlangsung 3 hari, 29 - 31 Maret 2017.
HRD Manager Asian Agri Plantation 3 Jambi, Charles Sianturi dalam paparannya menjelaskan arti pentingnya profesi guru, sehingga setiap pengajar sudah seharusnya memahami ketentuan kemendikbud dalam melakukan proses belajar mengajar.
Profesi sebagai guru TK merupakan pekerjaan yang mulia jika tidak hanya dikerjakan dengan tulus & ikhlas dengan cara memperlakukan anak dengan adil tanpa memandang persamaan dan perbedaan yang ada, melainkan juga dengan mengikuti ketentuan Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 Pasal 7 tentang pemberlakuan Kurikulum 2013. Dimana dinyatakan bahwa, Satuan Pendidikan Anak Usia Dini haruslah melaksanakan K-13 PAUD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Charles menjelaskan bahwa perangkat kurikulum 2013 PAUD sudah dirancang sedemikian rupa oleh kemendikbud agar semua guru TK di Indonesia dapat mengembangkan 6 aspek perkembangan anak, yaitu aspek nilai moral dan agama, fisik-motorik, afeksi, kognisi, sosial-emosional, & seni.
“Dengan terstimulus dan terlatihnya enam aspek perkembangan anak ini secara sistematis dan terstruktur yang tertuang dalam perencanaan harian, saya yakin anak anak TK generasi penerus Asian Agri P3 Jambi ini dapat mencapai pertumbuhan & perkembangan secara optimal untuk persiapan memasuki pendidikan sekolah dasar," papar Charles.
Neneng Hasanah, Kepala TK Terpadu Permata Agri Kebun Bungo Tebo, mengucapkan terima kasih banyak kepada Asian Agri & Tanoto Foundation karena sudah totalitas memperhatikan dan meningkatkan kualitas layanan PAUD Asian Agri Jambi secara berkesinambungan.
“Kami bersyukur karena dengan adanya pelatihan ini sekarang tahu perkembangan kurikulum 2013 PAUD yang sudah ditetapkan Ditjen PAUDNI Kemendikbud. Kami sadar betapa banyak manfaatnya jika mengajar di TK menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik, yaitu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mendapatkan pengalaman belajar melalui 5M, yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, & mengkomunikasikan," ujar Neneng. (infojambi.com/d)
Pengirim : Lidia Veronica
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com