KOTAJAMBI - Kelangkaan gas elpiji di Kota Jambi akhir-akhir ini, terutama isi 3 kg, menyengsarakan masyarakat miskin.
Menyikapi hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi melakukan pertemuan dengan Pertamina, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) dan intansi terkait.
"Pertemuan itu untuk mencari solusi agar kelangkaan gas elpiji tidak berlanjut," kata Kepala Dinas Perindag Kota Jambi, Komari, Rabu (29/3).
Menanggapi tidak meratanya pangkalan gas elpiji, Komari sudah memberikan surat peringatan ke pangkalan dan rekomendasi ke Pertamina, untuk melakukan pemerataan pangkalan sesuai jumlah masyarakat miskin.
Sanksi pangkalan yang ilegal dan pelaku penumpukan gas merupakan wewenang Pertamina, karena kebanyakan perjanjianya hanya dari agen ke pangkalan.
"Kami hanya mengeluarkan peringatan, soal sanksi itu wewenang Pertamina," kata Komari.
Dinas Perindag Kota Jambi memerintahkan masing-masing kecamatan agar memantau agen-agen bermasalah. Bagi ang mendapat surat peringatan dari Pemkot Jambi, agar segera menyelesaikan syarat administrasi pangkalannya.
"Sudah kami kirim data-datanya ke kecamatan dan kelurahan masing-masing, supaya tahu kondisi di wilayahnya," ujar Komari. (infojambi.com/d)
Laporan : Muhammad Sidqi
Baca Juga: Tanjabtim Langka Gas 3 Kg
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
