Penulis : Tim Liputan
Editor : Wahyu Nugroho
karhutla.jpg" alt="" width="865" height="450" />
INFOJAMBI.COM - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 419-03/Tungkal Ilir Serda Reza Sanurezal secara rutin terus melakukan patroli dan sosialisasi Karhutla di wilayah Desa Kayu Aro Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Sabtu (2/3/2019).
Patroli dan Sosialisasi ini dilaksanakan baik di daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan patroli menggunakan sepeda motor roda dua agar lebih leluasa sampai ke pelosok desa.
Adanya kegiatan sosialisasi seperti ini diharapkan mampu memberikan pencerahan serta kesadaran sosial dan hukum. Tentunya yang menjadi sasaran sosialisasi ini adalah seluruh warga masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan.
Tak bosan-bosannya Babinsa juga menyampaikan sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat sekitar agar tidak membakar lahan secara sembarangan , karena apabila masyarakat sengaja membakar lahan maka akan ada sanksi hukum yang berlaku bagi masyarakat yang membakar hutan dan lahan.
Kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari bentuk komunikasi dan koordinasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat desa menuju Masyarakat Bebas Api.
Ini merupakan langkah awal mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan sehingga masyarakat mengetahui dan memahami dampak negatif jika terjadi kebakaran akibat pembukaan hutan dan lahan dengan cara pembakaran.
Lebih lanjut menurut Babinsa, aksi bakar lahan sama sekali tidak dibenarkan, sehingga memang perlu mendatangi warga satu persatu agar bisa sadar untuk bersama-sama memerangi karhutla.
"Caranya adalah dengan mendatangi para warga desa untuk meningkatkan komunikasi sosial serta menyampaikan himbauan terkait larangan karhutla. Pada prinsipnya warga mendukung kegiatan ini dan akan bersama-sama menjaga hutan dan lahan agar tidak sampai terjadi kebakaran," ujarnya.
Penyebab dari kebakaran hutan dan lahan terjadi, akibat kecerobohan dalam membuka lahan itu sendiri dengan alasan dapat menghemat biaya dan tenaga, padahal efek dari kebakaran itu sangat banyak sekali dan sudah sering kita rasakan beberapa tahun yang lalu yaitu salah satunya banyaknya kabut asap yang timbul dan dapat merusak kesehatan bagi yang menghirupnya, disamping itu juga dapat merusak ekosistem alam yang ada.
Maka dari itu, kita menghimbau kepada masyarakat meskipun saat ini cuaca ekstrim, kadang hujan dan kadang panas yang terik, agar secara aktif ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan tidak melakukan pembakaran dan segera melaporkan kepada pihak terkait apabila menemukan kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan” tegas Serda Reza
"Hal-hal yang tidak dibenarkan adalah membuka lahan pertanian dengan cara melakukan pembakaran hutan, membuang puntung rokok sembarangan maupun membuat api dekat lahan atau hutan yang mudah terbakar karena sangat rentan membesar dan meluas," ujar Babinsa.
Komandan Koramil (Danramil) 419-03/Tungkal Ilir Kapten Inf Rohandi saat dikonfimasi mengatakan bahwa memang benar Babinsa jajarannya sudah kita perintahkan untuk melakukan patroli dan sosialisasi karhutla secara rutin terutama wilayah yang rawan terjadinya kebakaran lahan dan hutan sehingga bisa meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan.***
Baca Juga: Koramil 415-11 Jambi Timur Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com