BOGOR - Dihadapan ratusan da'i yang tehimpun dalam Cordofa Islamic Conference, di Parung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/12), Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, para founding fathers menyepakati dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, menyatakan kesepakatannya, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan segala bentuk penjajahan tak sesuai dengan perikemanusiaan.
Hidayat Nur Wahid, mengatakan, bahwa saat KAA di Bandung Tahun 1955 lalu, Pesiden Soekarno, mengundang delegasi Palestina bukan Israel.
"Sampai saat ini kita memiliki utang kemerdekaan pada Palestina," ujarnya, lewat rilisnya yang diterima INFOJAMBI MEDIA.
Hidayat Nur Wahid mengajak semua untuk melibatkan diri dalam pergaulan dunia, sesuai amanah UUD. "Perlu kesadaran penuh untuk melibatkan diri dalam dunia global," ujarnya.
Disebutkan, peran Indonesia dalam percaturan global harus memerdekakan bangsa terjajah, ikut menciptakan ketertiban dunia dan keadilan. "Bangsa ini harus mewujudkan peran itu," papar Hidayat Nur Wahid.
Sebab hal yang demikian itu, menurut Hidayat Nur Wahid bisa tercipta, bila ada peran serta yang konstruktif dari berbagai pihak termasuk da'i yang tergabung dalam Cordofa.
Sebagai wakil rakyat, dirinya mendorong pemerintah, agar melaksanakan UUD dan undang-undang yang terkait dengan peran Indonesia dalam percaturan global.
"Kami lakukan pengawasan kepada pemerintah, agar UUD bisa dilaksanakan sebaik-baiknya," ujarnya. (infojambi.com/A)
Laporan : Bambang Subagio
Baca Juga: Diangggap Tak Becus, Delapan Da'i Diberhentikan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com