Bangun Kolaborasi Bersama Tokoh Lintas Agama, Bawaslu Maksimalkan Pengawasan

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jambi semakin meningkatkan performanya memaksimalkan pengawasan partisipatif.

Reporter: DIA | Editor: Admin
Bangun Kolaborasi Bersama Tokoh Lintas Agama, Bawaslu Maksimalkan Pengawasan
Penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu Provinsi Jambi dan FKUB Provinsi Jambi, Selasa | dia

INFOJAMBI.COM — Menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jambi semakin meningkatkan performanya memaksimalkan pengawasan partisipatif. 

Bawaslu Provinsi Jambi juga menggandeng tokoh-tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jambi, dan organisasi keagamaan lainnya, serta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).

Baca Juga: Pemilu Tinggal Hitungan Hari, Ini 4 Pesan Penting Gubernur Jambi

Melalui kegiatan forum warga, Bawaslu Provinsi Jambi bersama FKUB, organisasi keagamaan, kemasyarakatan, perempuan, dan organisasi kepemudaan bahkan Lembaga Adat Melayu Jambi, menggelar sosialisasi.

Sosialisasi bertajuk pencegahan pelanggaran politik uang bersama kelompok lintas agama dalam Pilkada Serentak 2024, diadakan di salah satu hotel di Kota Jambi, Selasa (19/11/2024).

Baca Juga: Ngegas… Dilla Hich Garap Desa dan Kelurahan

Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Indra Tritusian mengatakan, kegiatan forum warga diharap menjadi wadah masyarakat untuk bersama Bawaslu mencegah dan mengawasi penyelenggaraan Pilkada Serentak 27 November 2024. 

“Melalui forum warga disampaikan dan disosialisasikan bahaya politik uang. Forum warga diharapkan dapat mencegah terjadinya politik uang dalam Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Jambi,” ujar Indra.

Baca Juga: Bawaslu Jambi Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Administratif Pemilu

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas ini menyerahkan khutbah atau konsep ceramah agama kepada FKUB Provinsi Jambi dan kabupaten/kota, untuk disampaikan ke seluruh tokoh agama di Provinsi Jambi. 

“Dengan khutbah atau ceramah agama bahaya politik uang dapat disosialisasikan ke masyarakat dan umat. Kami berharap pencegahan pelanggaran politik uang bisa dimaksimalkan,” ujar mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Batanghari itu. 

Menurut Indra, dengan pendekatan ini besar harapan pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan damai. Keterlibatan tokoh lintas agama sangat penting dalam menciptakan situasi politik yang kondusif, aman dan damai.

“Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga penyelenggaraan pilkada serentak berlangsung lancar, dan segala potensi pelanggaran dapat dicegah sejak awal,” ucapnya.

Dalam kegiatan forum warga itu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu Provinsi Jambi dan FKUB Provinsi Jambi. Selain juga dilakukan sosialisasi dengan narasumber dari kesbangpol, Majelis Ulama Indonesia (MUI), FKUB dan pemerhati pemilu. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya