Laporan Raden Soehoer
INFOJAMBI.COM - Pembangunan pasar tradisional di Kelurahan Muara Jangga, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, dinilai oleh sebagian besar warga proyek mubazir.
Pasalnya, pasar yang telah selesai dibangun sejak beberapa waktu lalu itu, sampai saat ini tidak kunjung difungsikan.
Pantauan dilapangan, bangunan pasar itu tampak terbengkalai, dan ditumbuhi rumput liar. Bahkan, lantai bangunan sudah ada yang retak, padahal tidak pernah ditempati oleh pedagang.
Ali Ujang, salah seorang warga RT.07 Kelurahan Muara Jangga, saat dikonfirmasi mengatakan, pasar tersebut dibangun sekitar setahun lalu. Namun, sampai saat ini, lanjut Ali, pasar yang dibangun dengan cukup besar itu tidak pernah difungsikan.
Ali mengakui, tidak mengetahui alasan sampai saat ini Pasar Muara Jangga itu tidak difungsikan. Namun, ia berharap pasar itu bisa segera difungsikan, agar tidak mubazir.
“Kami berharap cepat difungsikan. Mubazir jika tidak difungsikan. Sekarang saja sudah tidak terurus,” ujar Ali.
Sementara itu, Suparno, Kabid Perdagangan Dinas Koperindak Kabupaten Batanghari mengatakan, bahwa pasar tersebut diperuntukkan bagi pedagang pasar kalangan.
"Secepatnya akan difungsikan. Saya menunggu perintah dari atasan. Kalau anggaran itu dari dana alokasi khusus (DAk)," ujar Suparno.
Disinggung apa yang menjadi kendala belum difungsikan, Suparno mengatakan, akan digunakan oleh pedagang jika telah dibangun turap.
"Berhubung turap sudah selesai dibangun. Secepatnya akan kita fungsikan. Kita tinggal menunggu surat perintah dari pemda saja," terang Suparno.
Bukan dari pedagang kedalanya, namun memang akan dipindahkan pasar yang lama ke tempat yang baru.
"Yang jelas, nanti kita akan kirim surat ke Pemda terkait itu. Kita upayakan tahun ini sudah selesai," tandasnya.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: Ampun... Harga Cabai Tembus Rp 120 Ribu per Kg
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com