Di Provinsi Jambi, pada September 2023 Tingkat Penghunian Kamar
Hotel Berbintang mencapai 56,21 %, atau meningkat 2,14 poin dibanding periode yang sama pada 2022.
Jumlah tamu yang menginap menunjukkan tren peningkatan dalam 2 tahun terakhir. Diproyeksi masih terus meningkat, namun belum kembali pada kondisi
sebelum pandemi.
Baca Juga: Bank Indonesia Perwakilan Jambi Dirampok, Belasan Karyawan Disandera
Menurut Hermanto, pengembangan pariwisata dapat dilakukan dengan mengacu pada prinsip 3A-2P, yaitu Accessibility (aksesibilitas), Attractions (daya tarik), Activities (aktivitas), Promotion (promosi), dan People (masyarakat).
Khusus untuk destinasi wisata Candi Muaro Jambi, dari sisi aksesibilitas dekat dari Kota Jambi, dengan kualitas jalan yang baik sehingga memudahkan wisatawan berkunjung.
Baca Juga: Jungle Tracking di Kawasan Percandian Muaro Jambi Mengasyikan
Dari sisi daya tarik, Candi Muaro Jambi memiliki nilai warisan bersejarah yang tidak dimiliki kawasan wisata lain di Indonesia. Peranan UMKM juga menjadi daya tariknya, seperti pada sektor makan minum, cinderamata, dan lainnya.
Dari sisi aktivitas, destinasi Candi Muaro Jambi memiliki potensi untuk terus dikembangkan dan disandingkan dengan berbagai kegiatan budaya, untuk semakin meningkatkan minat kunjungan masyarakat.
Baca Juga: Zola Harap Penelitian SEM Institute – BI Dorong Kemajuan UMKM
“Berbagai kegiatan dapat dilakukan pengunjung, mulai dari pemahaman sejarah, kuliner tradisional khas daerah, hingga aktivitas lain yang sedang proses pematangan,” kata Hermanto.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com