Dari tujuh aspek penilaian pada rating kali ini, Bank Jambi mendapat skor terbaik pada tiga aspek, yakni permodalan, yang indikatornya capital adequacy ratio
(CAR) dan pertumbuhan modal inti.
Rentabilitas, komponennya adalah ROA, ROE, dan pertumbuhan laba. Efisiensi, indikatornya adalah rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) dan net interest margin (NIM).
Baca Juga: Zola Ingatkan Pengelola Bank Jambi Tidak Cepat Puas
Sementara, untuk empat aspek lainnya, sebagian besar nilainya nyaris sempurna. Selain teratas di kelompoknya, apresiasi lebih tinggi layak diberikan pada bank yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah daerah Jambi ini, karena Bank Jambi secara konsisten mampu merengkuh predikat “sangat bagus” selama 25 tahun berturut-turut.
Terhitung sejak 1997 hingga saat ini Bank Jambi sukses mempertahankan predikat prestisius itu. Di industri, tak banyak bank yang mampu mempertahankan prestasi dalam kurun waktu selama itu.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Elektrifikasi, Jambi – UNDP Jalin Kerjasama
Tren kinerja positif Bank Jambi berlanjut di tahun 2022. Berdasarkan data Biro Riset Infobank, sejumlah pos keuangan, seperti total aset, kredit, dan laba (rugi) bersih tahun berjalan bank ini mencatatkan pertumbuhan positif hingga kuartal pertama 2022.
Dari sisi kredit, Bank Jambi mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 4,08 persen atau dari 8,63 triliun rupiah pada kuartal pertama 2021, menjadi 8,99 triliun rupiah.
Baca Juga: Gubernur Resmikan Kantor Pelayanan Bank Jambi di Jakarta
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com