BANGKO — Tahun 2017, Kabupaten Merangin banyak mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Ada bantuan pencetakan sawah baru. Ditargetkan tahun ini hasil panen padi sawah mencapai 130 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG).
Tahun ini Merangin juga membentuk dinas perikanan. Bupati Merangin, Al Haris, minta masyarakat memanfaatkan lahan tidur, seperti rawa-rawa, untuk dijadikan kolam ikan. Bibit ikannya akan dibantu oleh pemda.
Selain itu, ditargetkan setiap desa yang memiliki sungai harus punya lubuk larangan. Pemberdayaan sungai menjadi lubuk larangan dapat mewujudkan ekonomi kerakyatan. Lubuk larangan nanti akan didata dan ada SK-nya.
Banyak manfaat dari lubuk larangan. Hasil panen bisa untuk memenuhi kebutuhan protein warga. Bisa juga dijual, hasilnya untuk membangun mesjid atau fasilitas desa. Selain itu sungai jadi lestari, tidak tercemar dan keruh.
Tahun ini Kabupaten Merangin juga mendapat bantuan ternak untuk empat kelompok. Setiap kelompok mendapat 50 ekor sapi. Melalui bantuan ini diharap Merangin tidak lagi kekurangan daging, atau mendatangkan daging dari luar.
“Petani kita banyak yang belum memanfaatkan asuransi tani. Padahal asuransi ini murah dan bagus, bisa menyelamatkan para petani di saat gagal panen,” ujar Haris.
Haris menegaskan, perlu sinkronisasi program dan menyatukan rencana aksi antara TNI dan pemerintah dalam pembangunan pertanian. Di Merangin telah dibentuk dinas pertanian, tanaman pangan, peternakan, perkebunan dan perikanan.
“Dinas-dinas ini akan menjadi tim solid untuk mensejahterakan masyarakat Merangin,” kata Haris. (infojambi.com)
Laporan : Teguh || Editor : Doddi Irawan
Baca Juga: Zola Panen Raya Padi Jajar Legowo
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com