Batik Jambi Jadi Jadi Ikon Indonesia Muslim Fashion Show

JAKARTA — Batik Jambi menjadi ikon pada Muslim Fashion Festival Indonesia 2017, di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Berbagai model busana muslim berbahan Batik Jambi dengan beberapa motif ditampilkan. Juga ditampilkan tengkuluk, kain penutup kepala khas wanita Jambi.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj. Sherrin Tharia Zola, ketika penutupan Muslim Fashion Festival Indonesia 2017, Minggu (9/4) malam, menyampaikan apresiasi telah dilakukan desainer Barli Asmara dalam meningkatkan daya tarik Batik Jambi.

Kini Batik Jambi menjadi fashionable, lebih modern, sesuai perkembangan mode busana. “Batik Jambi menjadi ikon, tidak lepas dari peran Barli Asmara yang telah memadukan Batik Jambi sehingga menjadi fashionable,” ujarnya.

Sherrin menyatakan, Batik Jambi sudah masuk ke segala kalangan untuk urusan berpakaian, baik tua maupun muda. Malam itu, Barli menampilkan desainnya, dengan perpaduan Batik Jambi dan dominasi warna dasar hitam putih, sehingga lebih menarik dan fashionable.

“Kedepannya kita menggali lagi Batik Jambi untuk memadukannya menjadi lebih menarik dan memberi inspirasi bagi Barli, supaya Batik Jambi menjadi dikenal dan mendominasi kancah nasional maupun internasional,” harap Sherrin.

Batik Jambi bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat, sehingga batik bukan hanya digunakan saat acara-acara resmi saja, tapi juga saat santai. Barli juga mengangkat tengkuluk yang merupakan ciri khas Jambi dan hasilnya sangat menarik.

Desainer Barli Asmara menyampaikan, tema “Jambi Kain Negeriku”, bisa mempromosikan kain Jambi di kancah nasional. Hal ini dilakukan karena pada 2017 Barli ditunjuk sebagai Duta Jambi untuk memperkenalkan Batik Jambi ke masyarakat luas.

Tidak hanya kain dan Batik Jambi yang dikenalkan, tapi para pengrajinnya juga ikut dikenalkan dan didatangkan. Batik Jambi yang masih tradisional dan memiliki warna begitu kuat, bisa dipadukan sedemikian rupa, sehingga menarik sesuai fashion sekarang.

“Kami ingin menjadikan Jambi sebagai ikon serta memperkenalkan tengkuluk yang merupakan identitas Jambi, kain penutup kepala bagi perempuan. Kami juga memperkenalkan lacak sebagai penutup kepala laki-laki, juga identitas Jambi,” jelas Barli. (infojambi.com/d)

Penulis : Richi