Bawa 30 Butir Peluru, Dua Warga Malaysia Ditangkap

| Editor: Muhammad Asrori
Bawa 30 Butir Peluru, Dua Warga Malaysia Ditangkap
Dua warga negara Malaysia dan puluhan peluru airsoft gun ll foto : Bambang Subagio



JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Supiadin Aries Saputra, memberikan apresiasi kepada pasukan Pasukan Yonif 502/Ujwala Yudha (UY) Para Raider, Pengamanan Perbatasan Kalimantan yang berhasil menangkap dua warga negara Malaysia, saat melintas di jalan tikus perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (16/4) kemarin.

Menurut Supiadin dua warga negara Malaysia yang ditangkap itu membawa 30 peluru airsoft gun berkaliber 12mm dengan jenis pelontar merek Mega Buckshot 00B , merupakan tindakan yang patut diapresiasi, karena TNI telah melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar politisi Fraksi Partai Nasdem, Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra, di gedung DPR Jakarta, Senin (17/4).

Supiadin mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, dua warga Malaysia itu tertangkap saat Para Raider 502/Ujwala Yudha, melakukan sweeping di jalan tikus Sepandan, Desa Badau, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, pada pukul 07.15.

Kedua warga Malaysia tanpa paspor itu, bernama Ambun (43) dan Winne (18) dan satu orang diamankan yakni Bunyamin (50) tukang ojek sepeda motor.

Legislator dapil Jabar XI (Kab.Garut dan Kota Tasikmalaya) itu, menyatakan, ketika dihentikan dan dilakukan pemeriksaan barang oleh anggota Batalyon 502/UY Para Raider, Duo Malaysia itu, menggunakan motor Yamaha Jupiter bernomor polisi KB 3632 FD, di dalam tas yang bersangkutan ditemukan 30 butir peluru.

"Dari hasil pemeriksaan yang membawa amunisi tersebut, yaitu Ambun dan Winne. Sedangkan Bunyamin merupakan tukang ojek," lanjut Supiadin yang juga mantan Kepala Staf Kodam VI/Tanungpura pada tahun 2003.

Mantan Pangdam IX/Udayana dan Pangdam Iskandar Muda itu, mengatakan salah satu tugas pasukan pengamanan perbatasan Negara, adalah melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang keluar masuk wilayah perbatasan baik WNI maupun WNA.

“Saya meminta agar Pasukan TNI yang bertugas mengamankan wilayah perbatasan negara terus meningkatkan patroli di perbatasan,“ kata Supiadin, seraya meminta TNI juga agar memperhatikan penyelundupan Narkoba melalui wilayah perbatasan negara. (infojambi.com)

Laporan : Bambang Subagio ll Editor : M Asrori

Baca Juga: Koramil 415-11 Jambi Timur Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya