Laporan Tim Liputan
INFOJAMBI.COM — Desa Pangkal Duri adalah sebuah desa kecil yang terletak di bagian barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Pangkal Duri merupakan desa terakhir setelah Mendahara, berbatasan langsung dengan desa sungai Dualap Tanjab Barat, dan dipisahkan oleh sungai yang membentang diantara Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Desa Pangkal Duri berpenduduk sekitar 3000 kepala keluarga, serta wilayah yang cukup luas. Hal ini membuat Desa Pangkal Duri terbagi jadi 2 bagian, yaitu Pangkal Duri Hulu ( atau yang biasa disebut pasar parit 6 ) dan Pangkal Duri Hilir ( yang biasa disebut parit 2 ).
Dengan area daratan yang tersedia, membuat masyarakat Pangkal Duri mayoritas bermata pencarian sebagai tani (kelapa,pinang,kopi dll).
Namun, ada sebagian masyarakat yang bermata pencarian dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar yang ada, seperti nelayan,pembuat tikar dari pandan, atap dan lain sebaginya.
Terletak di daerah perbatasan kabupaten, menyisakan cerita tersendiri bagi masyarakat desa Pangkal Duri. Selain jangkawan jauh menuju Kabupaten, juga sulit bagi masyarakat untuk bepergian ke daerah lain atau kota.
Sarana transportasi yang tersedia cuma melalui perairan. Dan ironisnya air yang pasang surut sering kali menjadi kendala bagi masyarakat sekitar untuk melakukan aktifitas kegiatan/bepergian.
harapan ke depan, adanya pembuatan oleh Satgas TMMD ke 103 Kodim 0419/Tanjab yang dipimpin oleh Letkol Inf Arry Yudistira, S.I.P, M.I.Pol jalan darat bisa dirasarakan oleh warga setempat untuk bepergian ke Kecamatan dan Ibu Kota Kabupaten.
Dari berbagai macam suku, 99,9 % masyarakat Pangkal Duri memeluk agama islam. Selain tersedianya banyak sarana buat beribadah bagi umat muslim, di wilayah sekitar juga ada beberapa yayasan pendidikan berbasis islam.
Meskipun menjadi desa yang jauh dari jangkauan perkotaan, tapi tak menyurutkan warga sekitar untuk memberikan pendidikan tinggi bagi putra-putri mreka.
Untuk saat ini SLTP memang menjadi sekolah satu²nya yang menjadi lanjutan terakhir di daerah ini.
Namun tak sedikit putra-putri desa Pangkal Duri yang berhasil lulus menempuh pendidikan dari universitas ternama di indonesia, seperti UI, UGM, UNY,UAD, UNP dll.
Jika di lihat dari letak dan status sebagai desa, mungkin sebagian orang berfikir jika putra daerah sekitar tak cukup menarik atau bahkan di anggap cupu, katro’,gak gaul dll.
Namun untuk hal ini pemuda/pemudi Pangkal Duri mempunyai catatan tersendiri, dengan berkembangnya zaman. Penampilan bukanlah sesuatu yang baru bagi mereka, mulai dari pakaian, gadget, kendaraan serta kultur cara berbicara, bukanlah hal sulit bagi mreka untuk mengikuti lajunya putaran waktu yang terus berjalan. ***
Baca Juga: Koramil 415-11 Jambi Timur Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com