KERINCI - Belasan truk mengangkut material pasir kerikil dari lokasi Galian C, di Siulak Deras, Gunungkerinci, dihadang warga di jalan umum Siulak Deras, Sabtu (8/5).
Penghadangan dilakukan warga, karena sudah risih dan jalan berdebu akibat truk mengangkut material kondisi basah.
"Kami minta aktivitas truk yang membawa material basah stop dulu, karena menyangkut lingkungan dan udara sudah mulai tercemar," ujar Afrizal Jambak, warga Siulak Telaga Biru.
Kapolsek Gunungkerinci, Iptu Yudistira, membanarkan adanya belasan truk pengangkut material dihentikan warga di tengah jalan.
"Kejadiannya siang tadi, di jalan raya Siulak Gedang, warga menghentikan belasan dumtruck bermuatan material basah," ujar Kopolsek.
Sebelumnya, forum kades dan warga sudah sepakat pengusaha organisasi dumptruck tidak mengangkut material basah pada 27 Maret 2017.
Kesepakatan itu tidak diindahkan pihak ordum. Buntutnya pihak forum kades dan masyarakat Siulak merasa tidak senang dan menghadang dumtruck yang melintas.
Pasca penghadangan, Kapolsek Gunungkerinci memanggil pihak ordum, pengusaha Galian C, camat dan Forum Kades Siulak melakukan perundingan, dihadiri Danramil Kapten Liswar.
Kesepakatan antar warga dan ordum tidak membawa material basah lagi. Jika ditemukan pelanggaran akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. (infojambi.com/d)
Laporan : Riko Pirmando
Baca Juga: Disinyalir Banyak Kontraktor Kerinci Beli Material Ilegal
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
