MUARABULIAN — Warga Kabupaten Batanghari, Jambi, mulai resah akibat sulitnya mendapatkan premium alias bensin. Warga menilai, jika premium dihilangkan pemerintah, biaya hidup akan semakin tinggi.
Harga premium dianggap lebih terjangkau dibanding pertalite. Saat ini harga premium Rp 6.500 per liter, sedangkan pertalite Rp 7.200 per liter.
Herman, warga Muarabulian, mengungkapkan, biasanya dia ke Kota Jambi pulang pergi cuma butuh Rp 50 ribu untuk 7,6 liter bensin. Jika pakai pertalite, pulang pergi Muarabulian - Jambi bisa habis Rp 70 ribu.
“Otomatis pengeluaran jadi makin besar," kata Herman.
Warga lain, Andi, mengharapkan dalam situasi sulit saat ini pemerintah membaca situasi dan kondisi masyarakat. Jangan malah mempersulit. Pemerintah jangan membuat keputusan yang dapat menambah beban.
Koordinator SPBU Muarabulian, Edi, mengaku belum tahu pasti rumor soal premium akan dihilangkan. Biasanya kalau akan ada kebijakan baru pihak Pertamina pasti sudah memberi edaran. (infojambi.com)
Laporan : Raden || Editor : Doddi Irawan
Baca Juga: Miniatur Pohon Natal Bertuliskan Allah Hebohkan Novita
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com